Polrestabes Semarang Kerahkan Tim Khusus untuk Jaminan Keamanan Lebaran
Polrestabes Semarang telah menyiapkan tim khusus untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Lebaran. Tim ini akan fokus pada pengamanan jalur mudik, tempat ibadah, dan objek vital lainnya.
Pemudik Motor di Brebes Bisa Minta Digendong Polisi Sampai Semarang
Kepolisian Resor Brebes menyediakan layanan gendong pemudik sepeda motor yang kelelahan hingga Semarang. Layanan ini gratis dan bertujuan untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara jarak jauh. Pemudik akan diboncengkan polisi menggunakan motor patroli hingga pos selanjutnya atau sampai Semarang jika dibutuhkan. Program ini diutamakan untuk pemudik yang membawa anak kecil, ibu hamil, dan orang tua.
Valet 'Ride' Karpet Merah untuk Pemudik Motor yang Ingin ke Semarang
Sebuah video viral menunjukkan layanan valet unik untuk pemudik motor yang hendak menuju Semarang. Para pemudik disambut bak tamu VIP dengan karpet merah. Layanan ini bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik.
Mahasiswa Semarang Dipukul dan Ditangkap saat Demo Tolak UU TNI
Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.
Mahasiswa Kecewa RUU TNI Disahkan, Akan Gelar Demo Besar-besaran
Kekecewaan mahasiswa atas pengesahan RUU TNI memicu rencana demonstrasi besar-besaran. Mereka menilai pengesahan RUU tersebut terburu-buru dan berpotensi menimbulkan masalah baru. Beberapa poin krusial dalam RUU TNI yang disoroti antara lain terkait penempatan TNI di kementerian/lembaga, masa jabatan Panglima TNI, serta isu peradilan militer.
Lima Peserta Demo Tolak RUU TNI di Semarang Ditangkap
Lima orang peserta demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) ditangkap oleh aparat kepolisian di Semarang. Mereka diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan melawan petugas saat aksi berlangsung. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk cat semprot dan spanduk. Kelima orang tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Demo Penolakan RUU TNI di Semarang Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Semarang berakhir ricuh. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa aksi yang mencoba menerobos barikade pengamanan.
Empat Orang Diamankan Terkait Aksi Unjuk Rasa di Semarang
Polrestabes Semarang mengamankan empat orang terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di Kota Semarang. Mereka diamankan karena diduga melakukan pelanggaran hukum selama aksi demonstrasi berlangsung. Polisi masih mendalami keterlibatan mereka dan kemungkinan adanya provokasi. Aksi unjuk rasa tersebut berkaitan dengan penolakan kenaikan harga BBM.
Polsek Semarang Tengah Giatkan Himbauan Kamtibmas
Polsek Semarang Tengah meningkatkan kegiatan himbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Berbagai upaya dilakukan, termasuk patroli dan sambang warga, untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Masyarakat diimbau untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Polrestabes Semarang Berantas Premanisme Peminta Jatah Pengusaha
Polrestabes Semarang berhasil menindak aksi premanisme yang meresahkan pengusaha dengan meminta jatah preman. Operasi premanisme ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha di Kota Semarang. Beberapa pelaku telah diamankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.