Seorang pria bernama Irwan Hutagalung tewas setelah diduga dikeroyok oleh oknum anggota polisi di Kota Semarang. Keluarga korban menyatakan Irwan ditangkap dan dianiaya hingga tewas, sementara polisi mengklaim Irwan meninggal karena sakit saat diamankan terkait kasus pencurian kendaraan bermotor. Perbedaan narasi ini menimbulkan konflik antara keluarga korban yang menuntut keadilan dan pihak kepolisian yang membantah tuduhan penganiayaan.

Keluarga pelajar yang menjadi korban penembakan di Semarang meminta bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk pendampingan dan perlindungan hukum.

Polda Jateng tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian di Semarang, diduga melibatkan oknum polisi.

Seorang warga Semarang meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh sekelompok polisi. Kronologi kejadian bermula saat korban diamankan di Polsek Gayamsari karena dugaan terlibat kasus penganiayaan. Setelah itu, korban dibawa ke Polrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, dalam proses tersebut, korban mengalami luka-luka dan kemudian meninggal dunia.