Ajudan Kapolri Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Jurnalis di Semarang
Seorang ajudan Kapolri diduga melakukan pemukulan dan ancaman terhadap seorang jurnalis foto di Semarang. Kejadian ini menimbulkan kecaman dan desakan agar kasus tersebut diusut tuntas. Jurnalis tersebut mengalami luka fisik dan trauma akibat insiden tersebut.
Ipda Endry, Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang, Meminta Maaf
Ipda Endry, anggota kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis saat meliput demo di Semarang, Jawa Tengah, telah meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung kepada korban dan disaksikan oleh pimpinan kepolisian serta organisasi profesi jurnalis. Korban menerima permintaan maaf tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Propam Polda Jateng akan tetap memproses kasus ini sesuai prosedur.
Kapolri Sesalkan Dugaan Kekerasan Oknum Polisi terhadap Jurnalis di Semarang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyesalkan insiden dugaan kekerasan yang dilakukan oknum anggota polisi terhadap jurnalis di Kota Semarang, Jawa Tengah. Propam Polda Jawa Tengah telah diminta untuk memeriksa dugaan pelanggaran tersebut. Kapolri menegaskan tidak ada tempat bagi anggota Polri yang bertindak arogan dan melanggar hukum.
Kapolri Minta Maaf atas Dugaan Kekerasan Oknum Polisi terhadap Pewarta Foto di Semarang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas dugaan kekerasan yang dilakukan oknum anggota polisi terhadap pewarta foto di Semarang. Ia menegaskan tindakan tersebut tidak dibenarkan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus ini. Kapolri juga menekankan komitmen Polri untuk menghormati kerja jurnalistik dan kebebasan pers.
Ajudan Kapolri Diduga Lakukan Kekerasan pada Jurnalis di Semarang
Seorang jurnalis diduga mengalami kekerasan fisik oleh ajudan Kapolri saat meliput kegiatan di Semarang. Insiden ini menuai kecaman dan tuntutan klarifikasi. Jurnalis tersebut mengalami luka dan trauma akibat kejadian ini.
Penjaga Klinik di Semarang Ditusuk, Polisi Selidiki Kasus
Seorang penjaga klinik di Jalan Veteran, Semarang, menjadi korban penusukan. Polisi tengah menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelakunya. Kondisi korban belum diketahui secara pasti. Kejadian ini menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar.
Ratusan Pemuda Diamankan Polisi Akibat Konvoi yang Mengganggu Ketertiban di Semarang
Polisi mengamankan ratusan pemuda di Semarang karena melakukan konvoi yang mengganggu ketertiban umum. Mereka juga kedapatan membawa senjata tajam dan minuman keras. Konvoi tersebut dilakukan pada Minggu dini hari dan meresahkan warga. Para pemuda tersebut dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mahasiswa Semarang Dipukul dan Ditangkap saat Demo Tolak UU TNI
Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.
Tragis, Yusuf Tewas Dikeroyok di Panti Rehabilitasi Semarang
Seorang pria bernama Yusuf meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan di sebuah panti rehabilitasi di Semarang. Polisi telah mengamankan 12 orang terkait kasus ini. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan memunculkan pertanyaan tentang keamanan di panti rehabilitasi tersebut. Polisi masih mendalami motif dan kronologi pengeroyokan.
Panti Rehab Narkoba di Semarang: Penganiayaan Jadi Tradisi, 1 Pasien Tewas
Seorang pasien panti rehabilitasi narkoba di Semarang tewas diduga akibat penganiayaan. Polisi mengungkap adanya tradisi kekerasan di panti tersebut. Empat tersangka telah ditangkap, termasuk pendiri panti.