Agustina Iswar, seorang perempuan inspiratif, berjuang mewujudkan Semarang yang lebih inklusif melalui Rumah Inspirasi. Tempat ini menjadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas dan masyarakat marginal. Berbagai kegiatan positif dilakukan untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sebuah rumah inspirasi dibangun di Semarang sebagai upaya mewujudkan kota yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Rumah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan dan pemberdayaan, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.

Santri di Pondok Pesantren Nailul Huda, Semarang, berhasil membudidayakan lele di lahan sempit pinggir kali. Usaha ini memberikan tambahan penghasilan dan menjadi pembelajaran berharga bagi para santri. Mereka mampu memanen lele secara berkala dan menjualnya ke pasar, warung makan, dan masyarakat sekitar.

Sebanyak 24 narapidana dari Lapas Semarang dipindahkan ke Nusakambangan untuk mengikuti program pelatihan kemandirian dan ketahanan pangan. Program ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan bertani dan beternak agar dapat hidup mandiri setelah bebas. Pemindahan dilakukan secara bertahap dan narapidana yang terpilih telah melalui proses asesmen.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar sosialisasi budaya tertib dan reintegrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara yang baik, taat hukum, dan berguna. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya perubahan perilaku positif dan kemandirian bagi WBP.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melakukan panen bawang merah bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedungpane, Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan lapas melalui kegiatan pertanian produktif.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melakukan panen bawang merah bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Kedungpane, Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Hasil panen bawang merah tersebut rencananya akan dipasarkan di lingkungan LP dan masyarakat sekitar.