Refleksi Diri Bupati Semarang Ngesti Nugraha Usai Ikuti Retret Kepala Daerah
Bupati Semarang Ngesti Nugraha membagikan pengalamannya mengikuti retret kepala daerah. Ia merasakan manfaat menenangkan diri dan merenung untuk kembali fokus menjalankan tugas melayani masyarakat. Retret tersebut juga menjadi momen introspeksi diri dan memperkuat niat pengabdian.
Wali Kota Semarang Ikuti Retret di Akmil Magelang
Wali Kota Semarang akhirnya mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keikutsertaannya ini setelah sempat tertunda. Retret tersebut diikuti oleh sejumlah kepala daerah.
Wali Kota Semarang Ikuti Retreat di Akmil Magelang Setelah Sempat Tertunda
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, akhirnya mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keikutsertaannya sempat tertunda karena harus mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Retreat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI.
Wali Kota Semarang Sempat Batal Ikut Retreat Karena Instruksi Megawati
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sempat membatalkan keikutsertaannya dalam kegiatan retreat kepala daerah dan forkopimda se-Jawa Tengah di Yogyakarta karena instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Megawati meminta seluruh kader partainya untuk fokus di Jawa Tengah dan memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wali Kota Semarang Tak Hadiri Retreat di Magelang, Pilih Patuhi Perintah Megawati
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memilih untuk tidak menghadiri acara retreat bersama Gubernur Jawa Tengah di Magelang. Ia memilih untuk mematuhi perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk fokus bekerja di wilayahnya. Keputusan ini diambil setelah adanya arahan dari Megawati kepada seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Wali Kota Semarang Tunda Retret di Magelang, Ikuti Instruksi Ketum PDIP Megawati
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menunda keikutsertaannya dalam retret kepala daerah dari PDIP di Magelang. Penundaan ini dilakukan untuk fokus menangani dampak cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang. Keputusan ini diambil setelah adanya instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kepala daerah untuk memprioritaskan penanganan bencana di wilayah masing-masing.
Konstruksi Kasus Korupsi yang Menjerat Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) dan hibah Pemerintah Kota Semarang tahun 2022. Kasus ini diduga melibatkan pengaturan alokasi dana hibah dan bansos serta pemberian sejumlah uang kepada pihak-pihak tertentu.
Mbak Ita Menangis Pamit di DPRD Semarang, Minta Maaf dan Titip PR
Mbak Ita, Wali Kota Semarang, meneteskan air mata saat menyampaikan pidato pamit di hadapan DPRD Kota Semarang. Dalam pidatonya, Mbak Ita meminta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan menitipkan beberapa PR, termasuk soal penanganan rob dan banjir, kepada wali kota selanjutnya.
Mbak Ita Pamit ke DPRD Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, secara resmi pamit kepada DPRD Kota Semarang dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang. Mbak Ita menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan serta kerjasama yang baik selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Semarang. Ia juga memohon maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat kesalahan dan kekurangan.
Mbak Ita Titip PR Penyelesaian Banjir Semarang ke Penggantinya
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, meninggalkan pekerjaan rumah (PR) penanganan banjir kepada kepala daerah hasil Pilkada Kota Semarang mendatang. Mbak Ita menyatakan bahwa program penanganan banjir di Semarang merupakan program jangka panjang dan berkelanjutan yang perlu terus dijalankan oleh penerusnya.