Polrestabes Semarang memusnahkan ribuan botol minuman keras berbagai merek hasil operasi penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadan. Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas stoom walls. Kegiatan ini merupakan upaya menciptakan situasi kondusif selama Ramadan.

Polsek Semarang Tengah meningkatkan kegiatan himbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Berbagai upaya dilakukan, termasuk patroli dan sambang warga, untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Masyarakat diimbau untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang aktif memberantas peredaran minuman keras (miras) selama bulan Ramadan. Ratusan botol miras dari berbagai jenis disita dari sejumlah lokasi di Kota Semarang. Operasi ini bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci.

Polrestabes Semarang menggelar buka puasa bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Semarang. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara kepolisian dengan mahasiswa. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi santai dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

Polrestabes Semarang menggerebek sebuah warung yang menjual minuman keras (miras) secara ilegal di wilayahnya. Puluhan botol miras berbagai merek disita sebagai barang bukti. Operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Polrestabes Semarang dan BEM se-Kota Semarang mempererat silaturahmi melalui acara buka puasa bersama di bulan Ramadan. Acara ini dihadiri oleh Kapolrestabes Semarang, perwakilan BEM, dan sejumlah tokoh masyarakat. Buka puasa bersama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan komunikasi antara kepolisian dan mahasiswa.

Polres Semarang menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Tembalang untuk membahas strategi menjaga keamanan dan ketertiban menjelang bulan Ramadan. Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif dan aman bagi masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.

Kepolisian Resor Kota Besar Semarang meningkatkan patroli di jalan-jalan protokol untuk mencegah balap liar yang kerap terjadi menjelang buka puasa selama bulan Ramadan. Patroli ini difokuskan pada lokasi-lokasi rawan balap liar. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, memimpin langsung patroli tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan balap liar karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Kapolrestabes Semarang menggelar buka bersama dengan awak media untuk memperkuat sinergi dan silaturahmi di bulan Ramadan. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polrestabes Semarang dan perwakilan dari berbagai media. Kombes Pol. Irwan Anwar menekankan pentingnya kemitraan dengan media dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Kemenkumham Jawa Tengah mendorong Kota Semarang untuk menjadi percontohan Kelurahan Sadar Hukum di tingkat nasional. Hal ini didasari oleh banyaknya kelurahan di Semarang yang telah mendapatkan predikat tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan menciptakan ketertiban serta keamanan di lingkungan sekitar.