Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, berjanji untuk meningkatkan kemeriahan Kirab Sesaji Rewanda di masa mendatang, sebagai upaya melestarikan budaya dan menarik wisatawan.

Pemerintah Kota Semarang akan menggelar Kirab Sesaji Rewanda sebagai wujud syukur dan pelestarian tradisi di Goa Kreo. Monyet-monyet di sana pun akan mendapatkan hadiah spesial.

Ratusan warga antusias mengikuti tradisi Nyadran di Goa Kreo, Semarang. Tradisi ini digelar setiap Selasa Kliwon bulan Apit dalam penanggalan Jawa. Nyadran di Goa Kreo menjadi momen penting bagi warga untuk melestarikan budaya dan memohon berkah keselamatan serta rezeki.

Masyarakat Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, menggelar tradisi Nyadran di Goa Kreo. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan berkah yang telah diberikan. Dalam tradisi ini, warga berdoa bersama dan melarung kepala kerbau ke dalam Sendang Senjoyo yang berada di area Goa Kreo.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memimpin tradisi Dugderan untuk pertama kalinya. Prosesi ini menandai dimulainya bulan suci Ramadan 1444 H. Ribuan warga antusias menyaksikan kirab budaya yang meriah.

Dugderan, tradisi unik khas Semarang, kembali digelar meriah. Ribuan warga tumpah ruah ke jalanan untuk menyaksikan kirab budaya dan menikmati berbagai hiburan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Masyarakat Kota Semarang kembali menggelar tradisi Dugderan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Kirab budaya ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian dan arak-arakan Warak Ngendog, yang menjadi ikon khas Dugderan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, akan memerankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum dalam tradisi Dugderan 2025. Prosesi Dugderan ini menandai dimulainya ibadah puasa Ramadan 1446 H. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memeriahkan acara tahunan ini.

Dugderan, sebuah tradisi turun temurun di Semarang, menjadi penanda datangnya bulan suci Ramadan. Prosesi meriah ini diwarnai dengan arak-arakan, pembagian makanan, dan simbol-simbol khas yang sarat makna. Sebuah perpaduan budaya dan religi yang memperkaya khazanah tradisi Indonesia.

Tradisi Dugderan kembali digelar di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan merayakan tradisi penyambutan bulan suci Ramadan ini.