5 Kasus Hukum yang Melibatkan Polisi di Polda Jawa Tengah
Sejumlah kasus hukum yang melibatkan anggota kepolisian di wilayah Polda Jawa Tengah menjadi sorotan. Kasus-kasus ini beragam, mulai dari dugaan pembunuhan bayi, penembakan pelajar SMK, hingga intimidasi terhadap kelompok musik. Berikut rangkuman lima kasus tersebut.
Notaris Semarang Dituntut Tiga Tahun Penjara Kasus Pemalsuan Akta Otentik
Seorang notaris di Semarang dituntut hukuman tiga tahun penjara karena terbukti melakukan pemalsuan akta otentik. Tuntutan tersebut dilayangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) setelah persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang. Kasus ini berkaitan dengan pemalsuan dokumen penting yang mengakibatkan kerugian bagi pihak-pihak terkait. Sidang selanjutnya akan memasuki tahap pembacaan pledoi dari terdakwa.
Bayi Tewas Dicekik Brigadir Polisi di Depan Pasar Peterongan Semarang
Seorang bayi berusia tiga bulan meninggal dunia setelah diduga dicekik oleh seorang anggota polisi berpangkat Brigadir di depan Pasar Peterongan, Semarang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (9/3/2025) dan dipicu oleh cekcok antara pelaku dengan ibu korban. Pelaku kini telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum.
Kondisi Mental Brigadir AK, Oknum Polisi yang Diduga Bunuh Bayinya di Semarang, Terungkap
Kondisi mental Brigadir AK, oknum polisi yang diduga membunuh bayinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah, mulai terungkap. AK diduga mengalami depresi pascapersalinan dan kecemasan. Bayi tersebut dilahirkan dari hubungan di luar nikah dengan seorang perempuan berinisial D. Kini, AK telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polda Jateng. Sementara, jasad bayi malang itu telah diautopsi dan dimakamkan. Polisi masih mendalami motif dan kronologi kejadian ini.
Mahasiswi di Semarang yang Bayinya Dibunuh Minta Perlindungan LPSK
Seorang mahasiswi di Semarang yang bayinya dibunuh oleh pacarnya sendiri meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ia merasa trauma dan terancam keselamatannya. Kondisi mahasiswi tersebut masih belum stabil pasca kejadian yang mengguncang tersebut.
Polisi di Semarang Diduga Bunuh Bayinya, Sering Lakukan Penganiayaan
Seorang anggota polisi di Semarang berinisial Brigadir AK diduga membunuh bayinya sendiri. Ia juga kerap melakukan penganiayaan terhadap korban. Polisi kini sedang mendalami kasus ini dan telah mengamankan AK untuk proses hukum lebih lanjut.
Tragedi 10 Menit: Bayi di Semarang Dicekik Ayah Kandungnya
Seorang oknum polisi di Semarang tega mencekik bayi kandungnya sendiri saat istrinya pergi berbelanja. Peristiwa memilukan ini terjadi hanya dalam waktu 10 menit dan menggemparkan warga sekitar. Bayi malang tersebut akhirnya meninggal dunia.
Bayi 2 Bulan Tewas Dicekik di Semarang, Pelaku Menghilang
Seorang bayi berusia dua bulan ditemukan tewas dicekik di Semarang. Pelaku, yang diduga adalah Brigadir AK, menghilang setelah korban dimakamkan. Polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Oknum Polisi di Semarang Diduga Habisi Nyawa Bayi Kandung
Seorang anggota polisi di Semarang diduga tega menghabisi nyawa bayi kandungnya sendiri. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Motif di balik tindakan keji ini masih belum diketahui secara pasti.
Ibu Bayi yang Tewas Diduga Dibunuh Brigadir AK Mengaku Diintimidasi dan Diminta Damai
Seorang ibu yang bayinya tewas diduga dibunuh oleh seorang anggota Brimob mengaku diintimidasi dan diminta berdamai. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan dan pelaku dihukum sesuai perbuatannya.