Lapangan Kalicari, Semarang, telah resmi menjadi aset daerah setelah melalui proses panjang yang melibatkan Pemerintah Kota Semarang dan ahli waris pemilik lahan. Status kepemilikan yang sebelumnya menjadi polemik akhirnya tuntas, dan kini lapangan tersebut sepenuhnya berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Semarang untuk dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat.

Warga Kalicari, Semarang, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Semarang dalam mengamankan aset lapangan olahraga di wilayah mereka. Pengamanan aset ini dinilai penting untuk menjaga fasilitas publik dan mencegah potensi konflik di masa mendatang. Warga berharap lapangan tersebut dapat terus dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Warga Kalicari, Semarang, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang atas langkah-langkah yang diambil dalam mengamankan aset Lapangan Kalicari. Mereka merasa lega karena lapangan tersebut kini terlindungi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Keberadaan pagar pembatas dianggap efektif mencegah penyalahgunaan lahan dan memberikan rasa aman.

Pemerintah Kota Semarang berhasil mempertahankan Lapangan Kalicari sebagai ruang terbuka publik setelah melewati proses hukum. Lapangan ini akan terus dimanfaatkan untuk kegiatan warga dan olahraga. Rencana pembangunan tempat ibadah di lokasi tersebut telah dibatalkan.