Puluhan Napi Lapas Semarang Dikirim ke Nusakambangan untuk Belajar Ketahanan Pangan
Sebanyak 24 narapidana dari Lapas Semarang dipindahkan ke Nusakambangan untuk mengikuti program pelatihan kemandirian dan ketahanan pangan. Program ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan bertani dan beternak agar dapat hidup mandiri setelah bebas. Pemindahan dilakukan secara bertahap dan narapidana yang terpilih telah melalui proses asesmen.
Lapas Semarang Sosialisasikan Budaya Tertib dan Reintegrasi Sosial bagi Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar sosialisasi budaya tertib dan reintegrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara yang baik, taat hukum, dan berguna. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya perubahan perilaku positif dan kemandirian bagi WBP.
Lapas Semarang Sosialisasikan Reintegrasi Sosial dengan Jemput Bola untuk Layanan Maksimal
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang meningkatkan layanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui sosialisasi program reintegrasi sosial dengan pendekatan jemput bola. Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan mencegah terjadinya residivisme. Kerjasama dengan pihak ketiga juga dijalin untuk mendukung program ini.
Napi Lapas Semarang Peringati Isra Miraj di Dalam Penjara
Ratusan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini diisi dengan tausiah dan doa bersama agar para napi mendapat hidayah dan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. Acara ini diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan para warga binaan.
Napi Korupsi Semarang Berkeliaran, Kalapas Harus Tanggung Jawab
Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendesak Kalapas Semarang bertanggung jawab atas berkeliarannya narapidana korupsi di luar penjara. Hal ini terungkap setelah adanya laporan dan video yang memperlihatkan napi korupsi tersebut sedang berada di sebuah restoran.
Klarifikasi Kalapas Semarang Terkait Terpidana Korupsi di Luar Lapas
Viosari mempertanyakan keberadaan terpidana korupsi di luar Lapas Semarang, yang kemudian diklarifikasi oleh Kalapas Semarang. Klarifikasi tersebut menjelaskan bahwa narapidana yang dimaksud sedang menjalani program asimilasi di rumah dan tetap dalam pengawasan, serta wajib lapor secara berkala.
Napi Korupsi Lapas Semarang Dipindahkan ke Nusakambangan
Seorang narapidana kasus korupsi di Lapas Semarang dipindahkan ke Nusakambangan setelah sempat tepergok pelesiran. Pemindahan ini dilakukan sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukannya. Napi tersebut diketahui menyalahgunakan izin keluar lapas.
Napi Korupsi Lapas Semarang Dipindah ke Nusakambangan Setelah Kepergok Jajan di Restoran
Seorang narapidana korupsi di Lapas Semarang dipindahkan ke Nusakambangan setelah tepergok makan di sebuah restoran. Pemindahan ini dilakukan sebagai sanksi atas pelanggaran aturan izin berobat yang disalahgunakan. Kalapas Semarang menyatakan bahwa napi tersebut tidak menjalani prosedur yang seharusnya saat izin berobat.
Lapas Semarang Berikan Bantuan untuk Keluarga Narapidana
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memberikan bantuan sosial kepada keluarga narapidana. Bantuan ini merupakan arahan dari Menteri Hukum dan HAM dan bertujuan untuk meringankan beban keluarga warga binaan yang kurang mampu. Kalapas Semarang berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban hidup keluarga narapidana.