Seloyang Kue Kering Lebaran Made in Napi Perempuan Lapas Semarang
Napi perempuan di Lapas Perempuan Semarang sibuk membuat kue kering untuk Lebaran. Mereka memproduksi berbagai macam kue kering untuk dijual dan memenuhi pesanan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bekal keterampilan bagi mereka setelah bebas nanti.
774 Narapidana Lapas Semarang Terima Remisi Khusus Lebaran
Sebanyak 774 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mendapatkan remisi khusus (RK) Idul Fitri 1444 H. Enam orang di antaranya langsung bebas. Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Tengah, A Yuspahruddin.
Ratusan Napi Lapas Semarang Terima Remisi Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas
Sebanyak 774 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mendapatkan remisi khusus (RK) Idul Fitri 1444 H. Dari jumlah tersebut, dua orang langsung bebas.
17 Narapidana Lapas Semarang Bebas Bersyarat Jelang Lebaran
Sebanyak 17 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mendapatkan program pembebasan bersyarat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Mereka telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif yang ditentukan.
Kursi Rotan Buatan WBP Lapas Semarang Tembus Pasar Mancanegara
Kursi rotan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Semarang berhasil menembus pasar internasional. Produk mebel ini diminati karena kualitas dan desainnya yang menarik, sehingga mampu bersaing di pasar global.
Puluhan Napi Lapas Semarang Dikirim ke Nusakambangan untuk Belajar Ketahanan Pangan
Sebanyak 24 narapidana dari Lapas Semarang dipindahkan ke Nusakambangan untuk mengikuti program pelatihan kemandirian dan ketahanan pangan. Program ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan bertani dan beternak agar dapat hidup mandiri setelah bebas. Pemindahan dilakukan secara bertahap dan narapidana yang terpilih telah melalui proses asesmen.
Lapas Semarang Sosialisasikan Budaya Tertib dan Reintegrasi Sosial bagi Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar sosialisasi budaya tertib dan reintegrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara yang baik, taat hukum, dan berguna. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya perubahan perilaku positif dan kemandirian bagi WBP.
Lapas Semarang Sosialisasikan Reintegrasi Sosial dengan Jemput Bola untuk Layanan Maksimal
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang meningkatkan layanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui sosialisasi program reintegrasi sosial dengan pendekatan jemput bola. Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan mencegah terjadinya residivisme. Kerjasama dengan pihak ketiga juga dijalin untuk mendukung program ini.
Napi Lapas Semarang Peringati Isra Miraj di Dalam Penjara
Ratusan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini diisi dengan tausiah dan doa bersama agar para napi mendapat hidayah dan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. Acara ini diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan para warga binaan.
Napi Korupsi Semarang Berkeliaran, Kalapas Harus Tanggung Jawab
Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendesak Kalapas Semarang bertanggung jawab atas berkeliarannya narapidana korupsi di luar penjara. Hal ini terungkap setelah adanya laporan dan video yang memperlihatkan napi korupsi tersebut sedang berada di sebuah restoran.