Persib Bandung mengantisipasi kebangkitan PSIS Semarang yang tengah berusaha keluar dari tren negatif. Maung Bandung mewaspadai motivasi berlipat Mahesa Jenar yang akan bermain di kandang sendiri di Stadion Jatidiri. Persiapan matang telah dilakukan Persib, termasuk menganalisis permainan PSIS dan memastikan para pemain dalam kondisi prima untuk meraih poin penuh.

Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, yakin PSIS Semarang akan menghadapi kesulitan berlipat saat kedua tim bertemu. Hodak menilai absennya beberapa pemain kunci PSIS akibat akumulasi kartu dan cedera akan berpengaruh besar terhadap performa tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.

Persib Bandung akan bertandang ke markas PSIS Semarang dengan penuh kewaspadaan. Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, sedang dalam tren positif dan bertekad bangkit setelah hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya. Hal ini membuat Persib harus ekstra hati-hati dan mempersiapkan strategi matang untuk mengamankan poin di kandang lawan.

Persib Bandung tidak ingin terpeleset saat menghadapi PSIS Semarang. Meskipun diunggulkan, Maung Bandung tetap mewaspadai kekuatan Laskar Mahesa Jenar. Kemenangan menjadi harga mati bagi Persib untuk terus menempel ketat pemuncak klasemen. Kondisi fisik dan mental pemain menjadi fokus utama tim pelatih menjelang laga penting ini.

PSIS Semarang berhasil mempermalukan PSBS Biak di kandangnya sendiri dengan skor 3-1 dalam lanjutan BRI Liga 1. Laskar Mahesa Jenar tampil dominan dan efektif dalam memanfaatkan peluang, sementara Badai Pasifik kesulitan menembus pertahanan tim tamu.

PSBS Biak akan menghadapi PSIS Semarang dalam laga uji coba. PSIS datang tanpa skuad terbaiknya karena beberapa pemain inti absen, termasuk Carlos Fortes, Taisei Marukawa, dan Wahyu Prasetyo yang sedang menjalani pemulihan cedera. Hal ini menjadi kesempatan bagi PSBS Biak untuk menguji kekuatan mereka melawan tim Liga 1, meskipun PSIS tak diperkuat pemain-pemain andalannya.