Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah cepat dalam menanggapi kerusakan truk sampah. Armada yang mengalami masalah segera diperbaiki untuk memastikan kelancaran operasional pengangkutan sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang memberikan respon terkait viralnya sebuah truk sampah yang mengalami kerusakan di jalan. Respon tersebut meliputi tindakan perbaikan dan upaya peningkatan pemeliharaan armada.

Pemerintah Kota Semarang berencana untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi umum Trans Semarang dengan pengadaan bus listrik dan bus dengan dek rendah.

Pemerintah berencana meningkatkan kualitas layanan Bus Rapid Transit (BRT) melalui berbagai langkah strategis.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya, dengan fokus pada pemerataan di bidang pendidikan dan infrastruktur. Ia menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan dan infrastruktur yang berkualitas untuk seluruh warga Semarang.

Pentingnya respon cepat dan tepat terhadap pengaduan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan publik dan efektivitas pelayanan publik. Masyarakat didorong untuk aktif menyampaikan pengaduan sebagai bentuk partisipasi dalam pengawasan dan perbaikan layanan publik. Pemerintah daerah didesak untuk terus meningkatkan sistem pengelolaan pengaduan agar lebih efektif dan responsif.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menerima penghargaan Kota Pionir Inklusi Sosial atas upaya Pemerintah Kota Semarang dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas. Penghargaan ini diserahkan di Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2025.

Kota Semarang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Pionir Inklusi Sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kota Semarang dalam mewujudkan layanan publik yang inklusif dan ramah disabilitas. Kota Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik bagi semua warga, tanpa terkecuali.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang meningkatkan layanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui sosialisasi program reintegrasi sosial dengan pendekatan jemput bola. Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan mencegah terjadinya residivisme. Kerjasama dengan pihak ketiga juga dijalin untuk mendukung program ini.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dan BRI Kantor Wilayah Semarang berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam layanan keuangan. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung program pemerintah. Keduanya sepakat untuk berkolaborasi dalam pengelolaan keuangan negara dan peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat.