Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyambut kedatangan ribuan pemudik yang menggunakan KRI Makassar-590 di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Para pemudik ini merupakan gelombang kedua yang difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kalimantan. Total ada 1.055 pemudik yang tiba dengan kapal perang tersebut.

Puncak arus mudik Lebaran 2023 di Jawa Tengah diperkirakan terjadi pada Sabtu, 22 April 2023 pagi. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau para pemudik untuk berhati-hati di jalan. Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta pemudik waspada terhadap titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra 592 yang berlayar dari Banjarmasin tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, membawa ribuan penumpang dan ratusan sepeda motor. Kedatangan kapal disambut oleh tim gabungan dari berbagai instansi yang bertugas dalam Posko Angkutan Lebaran 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, dan memprediksi puncak arus mudik di wilayah tersebut akan terjadi besok. Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

Kepadatan arus mudik menyebabkan rekayasa lalu lintas one way lokal di ruas Tol Semarang-Solo diperpanjang hingga KM 444.

Kapal perang KRI Makassar-590 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, membawa ratusan pemudik beserta sepeda motor. Para pemudik ini merupakan peserta program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah. Mereka diberangkatkan dari Jakarta dan telah menempuh perjalanan selama kurang lebih 16 jam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan berlangsung hingga Sabtu (29/3/2025) subuh. Khusus untuk wilayah Semarang, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu pagi hingga siang hari.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang beserta jajaran Forkopimda Kota Semarang menyambut dan melepas keberangkatan para pemudik gratis yang menggunakan KRI Makassar-590 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Program mudik gratis ini merupakan wujud sinergi TNI AL dengan pemerintah dalam membantu masyarakat. Sebanyak 2.500 pemudik diberangkatkan menuju Jakarta dalam program ini.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengusulkan agar ASN di wilayahnya diperbolehkan menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Ia menilai hal ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik. Namun, penggunaan mobil dinas tersebut harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Usulan ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memperbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran dengan syarat tidak keluar kota dan tetap digunakan untuk kepentingan kedinasan. Ia juga meminta ASN untuk bijak dan tidak memamerkan penggunaan mobil dinas saat mudik. Penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi seperti mudik, sebenarnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 87 Tahun 2005 tentang Kode Etik Instansi Pemerintah.