Polrestabes Semarang punya cara unik untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pemudik yang melintas di wilayahnya. Mereka menyediakan berbagai fasilitas dan layanan, termasuk pos pelayanan dengan konsep berbeda dan tim pengurai kemacetan yang sigap. Inisiatif ini bertujuan agar pemudik merasa lebih tenang dan aman selama perjalanan mudik lebaran.

Arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang terpantau masih landai H-6 Lebaran 2024. Kepolisian memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.

Penerapan sistem one way atau satu arah dari KM 72 hingga KM 414 Tol Semarang-Jakarta akan diberlakukan mulai 27 Maret 2024. Bagaimana bagi pengendara yang ingin menuju Jakarta?

Kota Semarang telah bersiap diri untuk menyambut lonjakan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama libur Lebaran 2025. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Peningkatan jumlah wisatawan ini diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga dibutuhkan antisipasi dan strategi yang matang.

Pemerintah Kota Semarang memberangkatkan tujuh bus mudik gratis untuk membantu warga merayakan Idul Fitri 1444 H bersama keluarga di kampung halaman. Ratusan pemudik diberangkatkan dari Balai Kota Semarang menuju sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, berharap program mudik gratis ini dapat membantu warga dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

Arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung terpantau ramai lancar pada H-3 Lebaran. Sebanyak tujuh gardu exit dari arah Jakarta menuju Semarang telah dibuka untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

PT KAI Daop 4 Semarang mencatat jumlah penumpang kereta api yang tiba di wilayahnya mencapai 82.115 orang pada Senin (24/3/2025). Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 27 April 2025.

Porter di Stasiun Semarang Tawang mengalami peningkatan penghasilan selama periode Lebaran 2025. Lonjakan penumpang membawa berkah tersendiri bagi mereka yang mengandalkan jasa angkut barang. Tarif jasa yang bervariasi dan jumlah penumpang yang banyak membuat penghasilan mereka meningkat signifikan. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para porter untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

Polrestabes Semarang menyediakan layanan penitipan sepeda motor gratis bagi para pemudik yang meninggalkan Kota Semarang selama libur Lebaran. Layanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor di rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mudik. Kapasitas penitipan mencapai 500 unit motor dan akan dijaga selama 24 jam.

Program valet ride untuk pemudik motor dari Brebes ke Semarang disambut antusias. Layanan ini memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik yang kelelahan. Ratusan pemotor telah memanfaatkan program ini sejak H-3 lebaran.