Lonjakan penumpang terjadi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selama periode libur Lebaran 2023. Sebanyak 171 ribu pemudik tercatat melalui bandara ini. Puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, sementara puncak arus balik diprediksi pada H+3.

BPJS Kesehatan cabang Semarang memastikan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap berjalan selama libur Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan digital dan menghubungi kanal-kanal resmi jika membutuhkan bantuan.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi akan melayani 171 ribu penumpang selama periode Lebaran 2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan realisasi penumpang pada Lebaran 2023. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.

Polrestabes Semarang menyediakan layanan penitipan sepeda motor gratis bagi pemudik selama libur Lebaran 2023. Layanan ini bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor di rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mudik. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini agar kendaraan mereka aman selama ditinggal mudik.

PT Jasamarga Semarang Batang memprediksi puncak arus mudik di ruas Tol Semarang-Batang terjadi pada H-2 atau 19 April 2025, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+2 atau 23 April 2025. Prediksi ini didasarkan pada pola historis dan peningkatan volume kendaraan yang biasanya terjadi saat libur Lebaran.

Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk ruas Jakarta-Semarang. Diskon ini berlaku untuk perjalanan satu arah dan diberikan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H. Simak jadwal dan ruas tol yang berlaku untuk diskon ini!

PT KAI Daop 4 Semarang telah menyediakan tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran mulai H-10 hingga H-2 keberangkatan.

Tiket kereta api untuk keberangkatan dari Semarang pada H-10 hingga H-2 Lebaran masih tersedia dalam jumlah banyak.

Selama sebulan, PT KAI Daop 4 Semarang mencatat lebih dari satu juta penumpang yang menggunakan layanan kereta api. Lonjakan penumpang ini terjadi berkat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api, khususnya selama periode liburan dan momen tertentu.

Kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi di ruas jalan Tol Semarang-Solo KM 487.600B, Boyolali, Jawa Tengah. Kecelakaan yang diduga akibat kurangnya antisipasi dan jarak aman antar kendaraan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka-luka. Arus lalu lintas sempat tersendat dan petugas kepolisian segera melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian.