Kematian massal ikan di tambak wilayah Terboyo, Semarang diduga kuat disebabkan oleh pencemaran limbah dari kawasan industri setempat. Kondisi ini merugikan para petambak dan mengancam ekosistem perairan.

Menyambut Hari Raya Waisak, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Bimas Buddha) Kementerian Agama RI menggencarkan berbagai kegiatan sosial dan kampanye ekoteologi sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.

Pemerintah Kota Semarang semakin gencar mewujudkan visi kota yang bersih dan berkelanjutan dengan meresmikan program Zero Waste di Hutan Kota Krobokan. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih efektif dan partisipasi aktif masyarakat.

Pemerintah Kota Semarang meluncurkan program Zero Waste dengan Hutan Kota Krobokan sebagai proyek percontohan, bertujuan untuk mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.

Sebuah gereja di Indonesia telah berperan penting dalam mengubah sebuah dusun menjadi model pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal.

Wali Kota Semarang mengajak warganya untuk aktif menanam pohon sebagai upaya mengatasi polusi udara. Selain itu, ia juga mengusulkan pembentukan tim khusus yang bertugas mengendalikan polusi di wilayahnya.

Keuskupan Agung Semarang turut serta dalam upaya mendorong aksi lingkungan berbasis akar rumput di Yogyakarta. Keterlibatan ini merupakan bagian dari komitmen gereja untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pendampingan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

PT PLN Indonesia Power PLTGU Semarang meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Wali Kota Semarang optimistis meraih kemenangan dalam Lomba Habitat tingkat Provinsi. Keyakinan tersebut didasari oleh berbagai inovasi dan program pembangunan yang telah dilakukan, terutama dalam penataan kawasan kumuh, peningkatan kualitas lingkungan, dan penyediaan ruang terbuka hijau. Berbagai upaya tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi warga Kota Semarang.

Semarang optimis meraih prestasi terbaik dalam Lomba Habitat 2025 berkat berbagai inovasi dan program pembangunan berkelanjutan yang telah diterapkan. Fokus pada peningkatan kualitas lingkungan, ruang publik, serta pemberdayaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi kompetisi tersebut.