Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang di Semarang diperkirakan hanya mampu menampung sampah maksimal selama lima tahun lagi jika tidak ada solusi pengelolaan sampah yang efektif.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang di Semarang diprediksi tidak akan mampu lagi menampung sampah dalam waktu dekat jika tidak ada solusi penanganan yang efektif.

DPRD Kota Semarang mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan merawat fasilitas umum yang telah disediakan. Kerusakan fasilitas umum merugikan masyarakat sendiri dan membutuhkan anggaran perbaikan yang dapat dialokasikan untuk pembangunan lainnya. Partisipasi warga sangat penting untuk keberlangsungan manfaat fasilitas umum bagi seluruh masyarakat.

Keuskupan Agung Semarang turut serta dalam upaya mendorong aksi lingkungan berbasis akar rumput di Yogyakarta. Keterlibatan ini merupakan bagian dari komitmen gereja untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pendampingan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Upaya pembersihan sampah secara rutin dilakukan di Sungai Banjir Kanal Timur Semarang untuk mencegah pendangkalan dan menjaga kelancaran aliran air. Berbagai jenis sampah yang menyumbat aliran sungai diangkut untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kegiatan ini melibatkan petugas dan alat berat untuk mengoptimalkan proses pembersihan.

Petugas gabungan membersihkan sampah yang menumpuk di Kanal Timur Semarang pasca banjir. Tumpukan sampah tersebut mengganggu aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir susulan. Pembersihan dilakukan secara manual dan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses.

Selat Muria, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria, muncul kembali setelah menghilang selama 300 tahun. Fenomena alam ini dikaitkan dengan penurunan permukaan tanah dan abrasi. Kemunculan Selat Muria berdampak pada perubahan geografis wilayah tersebut dan kehidupan masyarakat sekitar.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerja sama dengan PT Bumi Semarang Baru (BSB City) untuk menyediakan infrastruktur dan pasokan gas bumi di kawasan BSB City, Semarang. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan real estate yang ramah lingkungan dan modern. PGN akan memasok gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga, komersial, dan industri di kawasan tersebut.

Sebanyak 100 bibit Losida ditanam di Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, untuk mengurangi pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Losida dipilih karena kemampuannya mengolah sampah organik dengan cepat dan efektif. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Mahasiswa Undip menciptakan permainan edukasi berbahan dasar sampah untuk anak-anak di Tambakrejo, Semarang. Inovasi ini bertujuan meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan. Permainan edukasi ini beragam, mulai dari ular tangga, puzzle, hingga congklak, yang semuanya memanfaatkan sampah plastik dan kertas yang didaur ulang. Program ini merupakan bagian dari upaya memberdayakan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.