Strategi Ketahanan Iklim Kota Semarang
Kota Semarang menghadapi tantangan perubahan iklim dengan strategi komprehensif yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan adaptasi lingkungan. Program-program inovatif diimplementasikan untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Abrasi Semarang-Demak Ancam Mata Pencaharian Nelayan
Abrasi yang semakin parah di pesisir Semarang-Demak mengakibatkan hilangnya lahan daratan dan membuat para nelayan khawatir kehilangan mata pencaharian mereka karena kesulitan melaut. Kondisi ini diperparah dengan pendangkalan muara sungai yang menyulitkan kapal untuk keluar masuk. Nelayan berharap ada solusi konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyatakan pemerintah akan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti temuan dugaan transaksi janggal senilai Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Tim ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan akan bekerja secara independen serta transparan untuk mengusut tuntas kasus tersebut demi menjaga kredibilitas Kementerian Keuangan dan kepercayaan publik.
Kolaborasi Dorong Startup Atasi Stunting dan Banjir di Semarang
Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Pijar Foundation untuk mendukung startup dalam menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan stunting dan banjir di kota tersebut. Program akselerasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dan berkelanjutan.
Pahlawan Tak Kasat Mata di Kota Lama Semarang
Para pahlawan tak kasatmata di Kota Lama Semarang berperan penting dalam menjaga kebersihan dan keindahan kawasan bersejarah tersebut. Mereka adalah petugas kebersihan yang bekerja keras membersihkan sampah, menyapu jalan, dan merawat taman, sehingga wisatawan dan warga lokal dapat menikmati pesona Kota Lama dengan nyaman. Dedikasi dan kerja keras mereka, meskipun seringkali tak terlihat, sangat berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya dan meningkatkan citra pariwisata kota.
Bambu: Inovasi Material Tol Semarang-Demak
Bambu tak hanya dimanfaatkan sebagai pagar laut dalam proyek Tol Semarang-Demak, tetapi juga menunjukkan potensinya dalam konstruksi jalan tol tersebut. Material bambu digunakan untuk memperkuat struktur tanah dasar yang labil, khususnya di daerah rawa dan tambak, berkat sifatnya yang ringan, kuat, dan mudah didapat. Pemanfaatan bambu ini tak hanya efektif secara teknis, tetapi juga ramah lingkungan dan mendukung ekonomi lokal.
Mbak Ita Optimis Semarang Raih Terbaik di Lomba Habitat Provinsi Jateng
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), optimis Kota Semarang dapat meraih hasil terbaik dalam Lomba Habitat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Keyakinan tersebut didasari oleh berbagai inovasi dan program yang telah dijalankan Pemerintah Kota Semarang dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Mbak Ita juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Semarang.
Semarang Optimis Raih Prestasi Terbaik di Lomba Habitat 2025
Semarang optimis meraih prestasi terbaik dalam Lomba Habitat 2025 berkat berbagai inovasi dan program pembangunan berkelanjutan yang telah diterapkan. Fokus pada peningkatan kualitas lingkungan, ruang publik, serta pemberdayaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi kompetisi tersebut.
Semarang Optimistis Raih Penghargaan Habitat Jateng
Kota Semarang masuk nominasi lomba tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk Program Kampung Iklim (Proklim) dan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, optimistis Semarang dapat meraih juara umum, mengingat berbagai program dan inovasi di bidang lingkungan yang telah diterapkan, seperti pengolahan sampah, penanaman mangrove, dan Semarang Flower Festival.
Inovasi Hijau PT PP di Tol Semarang-Demak
PT PP menerapkan inovasi hijau dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak sebagai komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Inovasi tersebut meliputi penggunaan material ramah lingkungan, pemanfaatan kembali limbah konstruksi, dan penanaman mangrove di sekitar area tol. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung pelestarian ekosistem.