Tol Semarang-Demak: Inovasi Matras Bambu untuk Lingkungan

PP Gunakan Matras Bambu di Proyek Tol Semarang-Demak, Bukti Komitmen Jaga Lingkungan

PT Pembangunan Perumahan (PP) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dalam proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 dengan memanfaatkan matras bambu. Inovasi ini digunakan sebagai pengganti material konvensional untuk memperkuat lapisan tanah dasar jalan, sekaligus mengurangi penggunaan material non-ramah lingkungan dan emisi karbon. Penggunaan matras bambu ini juga memberdayakan masyarakat lokal dalam proses produksinya, sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial.

Pengelola Bank Sampah SSB Semarang Didampingi Tim PKM USM

Pengelola Bank Sampah SSB Semarang Mendapat Pendampingan Tim PkM USM – Kabarno

Pengelola Bank Sampah SSB (Semarang Bersaudara Sejahtera) di Semarang mendapatkan pendampingan dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Semarang (USM) dalam upaya meningkatkan efektivitas operasional dan manajemen. Pendampingan ini mencakup pelatihan administrasi, pembukuan, digitalisasi, serta strategi pemasaran produk daur ulang.

Jokowi Tinjau Padi Biosalin di Pesisir Semarang untuk Atasi Tantangan Iklim

Jokowi Kunjungi Penanaman Padi Biosalin di Pesisir Semarang

Presiden Jokowi mengunjungi lokasi penanaman padi biosalin di pesisir Semarang sebagai upaya menjawab tantangan perubahan iklim. Varietas padi ini diklaim tahan terhadap genangan air laut, sehingga cocok ditanam di wilayah pesisir yang rentan terdampak kenaikan permukaan air laut. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencari solusi pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan nasional.

Tol Semarang-Demak Gunakan Jutaan Bambu

Konstruksi Jalan Tol Semarang -Demak Pakai Jutaan Bambu

Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak memanfaatkan jutaan batang bambu sebagai perkuatan tanah dasar di wilayah yang labil. Penggunaan bambu ini dianggap lebih ramah lingkungan dan efektif dalam mengatasi masalah penurunan tanah serta abrasi pantai, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal yang membudidayakan bambu.

Inovasi Lahan Salin di Semarang: Kolaborasi Pemerintah, Peneliti, dan Swasta

Inovasi Lahan Salin di Semarang: Kolaborasi Pemerintah, Peneliti, dan Swasta

Kota Semarang berhasil menciptakan inovasi di lahan salin melalui kolaborasi antara pemerintah kota, peneliti, dan pihak swasta. Inovasi ini mencakup pengembangan sistem pertanian terpadu dan budidaya ikan bandeng serta udang vaname yang adaptif terhadap kondisi lahan salin, sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir.

Inovasi Lahan Salin Semarang untuk Keberlanjutan Pangan dan Energi

Inovasi Berbasis Lahan Salin untuk Masa Depan Pangan dan Energi Berkelanjutan – Halo Semarang

Kota Semarang tengah mengembangkan inovasi berbasis lahan salin untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi berkelanjutan. Inovasi ini difokuskan pada pemanfaatan lahan salin yang kurang produktif untuk budidaya tanaman pangan toleran salin dan pengembangan energi terbarukan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pangan, menciptakan sumber energi alternatif, dan memperbaiki kondisi lingkungan.

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.