Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Karena Tak Diberi Uang untuk Mabuk
Seorang anak di Semarang tega membunuh ibu kandungnya sendiri karena tidak diberi uang untuk mabuk-mabukan. Peristiwa tragis ini terjadi setelah cekcok antara pelaku dan korban. Pelaku memukul dan mencekik korban hingga tewas.
Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Diduga Sakit Hati Tak Diberi Uang untuk Mabuk
Seorang anak di Semarang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri menggunakan golok. Motif pembunuhan diduga karena sakit hati tidak diberi uang untuk mabuk-mabukan. Kejadian tragis ini menggemparkan warga sekitar dan pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Penyesalan Imam Ghozali Usai Bunuh Ibu Kandung di Semarang: Sakit Hati Tak Diberi Uang untuk Mabuk
Imam Ghozali, pelaku pembunuhan ibu kandung di Semarang, mengungkapkan penyesalannya. Ia mengaku sakit hati karena tak diberi uang untuk mabuk. Motif ekonomi dan pengaruh alkohol menjadi pemicu tindakan keji tersebut. Tersangka kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Anak di Semarang Bunuh Ibu Kandung, Diduga karena Ibu Sering Mabuk dan Konsumsi Pil Koplo
Seorang anak di Semarang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. Diduga, aksi keji ini dipicu oleh kebiasaan sang ibu yang kerap mabuk dan mengonsumsi pil koplo. Ayah korban mengaku ikhlas jika anaknya dihukum mati.
Anak Bunuh Ibu di Semarang, Diduga Suka Mabuk dan Ngamuk Jika Tak Diberi Uang
Seorang anak di Semarang tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Pelaku diduga suka mabuk dan sering mengamuk jika tidak diberi uang. Hingga saat ini, pelaku masih buron dan dalam pengejaran polisi. Kejadian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Mabuk dan Tercebur Parit, Pria Semarang Nyaris Tikam Teman
Seorang pria di Semarang nyaris menusuk temannya sendiri setelah tercebur parit dalam kondisi mabuk. Emosi karena insiden tersebut, pria itu mengambil pisau dan hendak menyerang temannya, namun berhasil dicegah oleh warga sekitar.
Oknum TNI Mabuk Tikam Tamu Hajatan di Semarang
Seorang oknum TNI berinisial Pratu RH dalam kondisi mabuk menusuk seorang tamu undangan hajatan di Semarang. Insiden penusukan ini dipicu oleh cekcok antara pelaku dan korban yang sebelumnya tidak saling kenal. Akibat perbuatannya, Pangdam IV/Diponegoro memerintahkan penyelidikan dan proses hukum terhadap Pratu RH.
Oknum TNI Mabuk Tikam Dua Orang di Semarang
Seorang oknum anggota TNI diduga dalam keadaan mabuk menusuk dua orang di Kota Semarang. Peristiwa penusukan tersebut terjadi di sebuah tempat hiburan malam dan mengakibatkan kedua korban mengalami luka-luka.
Oknum TNI Mabuk Tikam Dua Warga Semarang
Seorang oknum TNI dalam kondisi mabuk menusuk dua warga di Semarang.
Dua Warga Semarang Ditusuk Oknum TNI
Dua warga Semarang menjadi korban penusukan oleh seorang oknum TNI. Insiden tersebut terjadi ketika korban dan pelaku sama-sama berada di bawah pengaruh alkohol.