Seorang mahasiswa program doktor (S3) asal Semarang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Sleman. Korban diketahui juga berprofesi sebagai seorang dosen.

Sejumlah anggota TNI mendatangi diskusi mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang membahas isu-isu terkait Papua. Amnesty International Indonesia menyoroti kejadian ini dan menekankan pentingnya kampus sebagai ruang aman untuk berpikir kritis.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah mengkritik tindakan sejumlah anggota TNI yang mendatangi acara diskusi mahasiswa di UIN Semarang. Kehadiran mereka dinilai tidak tepat dan berpotensi membungkam kebebasan berpendapat di lingkungan kampus.

Kegiatan diskusi mahasiswa di UIN Semarang didatangi oleh anggota TNI. Kodam IV/Diponegoro memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Kehadiran personel TNI dari Kodam IV/Diponegoro dalam sebuah acara diskusi mahasiswa di Semarang menuai perhatian. Pihak Kodam IV menegaskan bahwa kehadiran tersebut bukan bentuk intervensi, melainkan hanya untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi.

Universitas Semarang (USM) memberangkatkan 40 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik IV di Kecamatan Semarang Timur. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.

Seorang jurnalis diduga mengalami kekerasan fisik oleh ajudan Kapolri saat meliput kegiatan di Semarang. Insiden ini menuai kecaman dan tuntutan klarifikasi. Jurnalis tersebut mengalami luka dan trauma akibat kejadian ini.

Dr. Fitriani, M.Pd., dosen Universitas Muhammadiyah Semarang, meraih penghargaan internasional "The Best Paper Award" pada International Conference on Islamic Guidance and Counseling (ICIGC) di Malaysia. Penghargaan ini diraih berkat penelitiannya tentang resiliensi mahasiswa.

Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.

Kekecewaan mahasiswa atas pengesahan RUU TNI memicu rencana demonstrasi besar-besaran. Mereka menilai pengesahan RUU tersebut terburu-buru dan berpotensi menimbulkan masalah baru. Beberapa poin krusial dalam RUU TNI yang disoroti antara lain terkait penempatan TNI di kementerian/lembaga, masa jabatan Panglima TNI, serta isu peradilan militer.