Ratusan pengemudi ojek online di Semarang melakukan aksi unjuk rasa dengan melepas jaket dan menabur bunga sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil dan membebani mereka.

Sekitar 1.500 pengemudi ojek online (ojol) di Semarang berencana melakukan aksi unjuk rasa hari ini untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Komunitas tunarungu dan pengemudi ojek online di Semarang mendapatkan pelatihan pertolongan bantuan hidup dasar dari Basarnas. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat.

Ratusan driver ojol di Bandung dan Semarang menerima helm gratis dari sebuah perusahaan asuransi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara para mitra pengemudi ojek online.

Alspero Indonesia berkolaborasi dengan siswa SMPN 2 Semarang membagikan 100 paket sembako kepada para pengemudi ojek online di Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial dan bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para pengemudi ojek online.

Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang memastikan akan mengawal pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pengemudi ojek online di wilayah tersebut. Mereka berkomitmen untuk memastikan hak para pekerja, termasuk di sektor informal, terpenuhi menjelang Lebaran.

Ratusan pengemudi ojek online Grab di Semarang menggelar demonstrasi di kantor manajemen, memprotes kebijakan baru yang dianggap merugikan pendapatan mereka. Mereka menuntut manajemen untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut dan membuka dialog untuk mencari solusi bersama.

Astra Motor Jateng menggelar sosialisasi safety riding bagi para driver ojek online di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara aman bagi para ojol, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jasa transportasi. Sosialisasi ini mencakup materi teori dan praktik, serta simulasi penanganan kecelakaan.