Sebanyak 1.225 siswi sekolah dasar di Semarang mengikuti MilkLife Soccer Challenge 2025 yang digelar untuk mencari dan mencetak bakat-bakat muda sepak bola putri.

Sebanyak 1.225 siswi sekolah dasar dari 49 tim di Semarang berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge 2025. Kompetisi sepak bola khusus putri ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat sepak bola perempuan sejak dini, sekaligus mengajarkan nilai-nilai sportivitas dan kerja sama tim.

Sebanyak 1.225 siswi SD dan MI memeriahkan MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi para siswi untuk berkompetisi dan mengembangkan bakat sepak bola mereka.

Polrestabes Semarang dan awak media mempererat sinergitas melalui pertandingan futsal persahabatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan baik dan komunikasi yang harmonis antara kepolisian dan insan pers. Pertandingan berlangsung meriah dan penuh sportivitas.

Sebanyak 32 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jawa Tengah berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025 yang digelar di Lapangan Sidodadi, Semarang, Jawa Tengah, pada 15-16 Februari 2025. Turnamen ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit pesepakbola muda berbakat dan meningkatkan gairah olahraga sepak bola di kalangan anak-anak. Selain pertandingan, acara ini juga dimeriahkan dengan coaching clinic dan berbagai hiburan menarik. Juara MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025 akan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.

Adi Satriyo dipastikan absen memperkuat PSIS Semarang selama kurang lebih satu bulan ke depan akibat cedera hamstring yang dialaminya. Cedera tersebut didapatkannya saat PSIS Semarang berhadapan dengan Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1.

Supriyadi, calon Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Semarang, memiliki visi untuk membangkitkan kembali sepak bola di Kota Semarang. Ia bertekad untuk meningkatkan pembinaan pemain usia muda, memperbaiki kompetisi internal, serta memperkuat infrastruktur sepak bola yang ada.

Supriyadi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Semarang.

PSM Makassar akan menghadapi PSIS Semarang tanpa kehadiran striker andalannya, Mario Balotelli. Absennya Balotelli disebabkan akumulasi kartu kuning yang diterimanya pada pertandingan sebelumnya.

PSM Makassar tengah fokus pada pemulihan kondisi fisik pemainnya jelang pertandingan melawan PSIS Semarang. Program latihan difokuskan pada pemulihan stamina dan kebugaran agar pemain siap bertanding dengan performa terbaik.