InJourney berupaya menghidupkan kembali penerbangan internasional di bandara-bandara sekunder seperti Semarang, Palembang, dan Belitung guna mendukung pariwisata dan konektivitas regional.

Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang kembali berstatus sebagai bandara internasional, membuka peluang bisnis baru dan mempermudah akses bagi pengusaha asing, termasuk dari Spanyol, untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha di Jawa Tengah.

Penyelenggaraan acara berskala nasional di Semarang diharapkan menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Menjelang perayaan Waisak 2025, kawasan Candi Borobudur mulai melakukan berbagai persiapan dan pembenahan untuk menyambut umat Buddha dan wisatawan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang memberikan diskon tiket sebesar 10% untuk menyambut dan memeriahkan Semarang Night Carnival (SNC) 2025.

Bandara Ahmad Yani di Semarang kini berstatus internasional, membuka jalan bagi peningkatan pariwisata dan ekspor daerah.

Walikota Semarang memberikan tanggapannya terkait status Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional, menyoroti potensi dan harapan untuk kemajuan kota.

Wali Kota Semarang menyambut baik penetapan Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional, menilai hal ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan kota dan meningkatkan konektivitas dengan dunia luar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyambut baik penetapan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani. Hal ini dinilai sebagai momentum emas untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata kota.

Bandara Ahmad Yani Semarang kembali ditetapkan sebagai bandara internasional. Gubernur Jawa Tengah menyambut baik kabar ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.