Jawa Tengah mencatat lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan selama libur Lebaran, dengan Kota Lama Semarang menjadi destinasi paling populer di antara turis.

Pemerintah Kota Semarang menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan desa wisata untuk merencanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sektor pariwisata.

Wali Kota Semarang, Agustina Hendrar Prihadi, berencana menggelar Musrenbang Pariwisata dengan menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan desa wisata untuk mengembangkan potensi pariwisata kota.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, berjanji untuk meningkatkan kemeriahan Kirab Sesaji Rewanda di masa mendatang, sebagai upaya melestarikan budaya dan menarik wisatawan.

Dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi amunisi bagi pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sinergis.

Bank Jateng Cabang Semarang menyerahkan bantuan CSR berupa kereta wisata kepada Desa Jatirejo untuk mendukung potensi wisata lokal.

Maskapai Super Air Jet membuka rute penerbangan langsung Pangkalpinang-Semarang, menghubungkan Pulau Bangka dengan Jawa Tengah. Penerbangan ini mempermudah akses perjalanan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Pemerintah Kota Semarang menargetkan kunjungan 2,1 juta wisatawan selama periode libur Lebaran 2025. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut lonjakan wisatawan, termasuk peningkatan infrastruktur dan promosi destinasi wisata unggulan. Target ini meningkat dibandingkan realisasi kunjungan wisatawan pada tahun sebelumnya. Salah satu fokus utama adalah memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan selama berada di Semarang.

Lawang Sewu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama saat momen Lebaran. Lokasinya yang strategis di pusat kota Semarang, memudahkan akses bagi pemudik yang ingin berwisata religi sekaligus menikmati keindahan arsitektur bangunan bersejarah ini. Terlebih, di momen Idul Fitri 1446 H, Lawang Sewu menyediakan tempat shalat Id bagi masyarakat. Kesempatan ini dimanfaatkan banyak orang untuk beribadah sekaligus berwisata.

Lawang Sewu di Semarang direncanakan akan digunakan sebagai lokasi shalat Ied untuk menghilangkan kesan mistis dan memperkenalkan bangunan bersejarah ini kepada masyarakat. PT Kereta Api Pariwisata (KA Pariwisata) berharap kegiatan ini dapat mengubah citra Lawang Sewu dan menarik lebih banyak pengunjung.