Pelindo Tanjung Emas Semarang melakukan peninggian struktur pagar untuk mengantisipasi limpasan air laut (rob) yang semakin sering terjadi.

Tembok penahan air laut di Pos 1 Tanjung Emas, Semarang jebol, menyebabkan banjir rob kembali mengancam kawasan tersebut. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga dan pelaku usaha di sekitar pelabuhan.

Banjir yang melanda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan penumpang. Petugas pelabuhan telah dievakuasi untuk keselamatan.

Anggota DPR RI, Luthfi Mutty mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dan berharap revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dapat rampung dalam setahun untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi pelabuhan.

Ribuan pemudik memadati Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk kembali ke perantauan setelah merayakan Lebaran di kampung halaman. Kondisi pelabuhan terlihat ramai dan dipenuhi antrean penumpang yang hendak naik kapal.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik yang melakukan perjalanan arus balik dari Semarang untuk mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh lelah. Ia juga memantau langsung kondisi arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Lonjakan penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang seiring arus balik Lebaran 2023. Ribuan pemudik memadati pelabuhan untuk kembali ke perantauan. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 25 dan 26 April 2023.

Arus mudik Lebaran 2023 mulai terlihat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. KM. Dharma Kartika IX menjadi kapal pertama yang tiba dengan membawa ratusan pemudik dari Pontianak.

Aktivitas pengangkutan barang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dihentikan sementara akibat banjir rob yang melanda kawasan tersebut. Keputusan ini diambil oleh Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Jawa Tengah dan DIY untuk mencegah kerusakan barang dan kerugian lebih lanjut bagi para pengusaha. Penghentian operasional ini berlaku hingga situasi kembali normal.

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang akan direvitalisasi untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional. Proyek ini bertujuan untuk memodernisasi infrastruktur pelabuhan dan menjadikannya hub logistik yang lebih kompetitif. Revitalisasi meliputi peningkatan kapasitas terminal, pendalaman alur, dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya.