Jelakom Semarang 2025: Adaptasi Teknologi Digital untuk Keberlanjutan Budaya Semarang
Jelakom Semarang 2025 mengangkat tema "Adaptasi Teknologi Digital untuk Keberlanjutan Budaya Semarang". Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Semarang melalui pemanfaatan teknologi digital. Berbagai kegiatan seperti pameran, workshop, dan pertunjukan seni digelar untuk menampilkan potensi budaya lokal dan inovasi digital anak muda Semarang.
Pemburu Makam di Semarang Melestarikan Sejarah Tionghoa Melalui Batu Nisan
Seorang sejarawan amatir di Semarang menyelamatkan batu nisan Tionghoa kuno yang terabaikan dan menggunakannya untuk mengungkap kisah-kisah komunitas Tionghoa di masa lalu. Dedikasinya telah mengarah pada penemuan penting dan memberikan wawasan berharga tentang sejarah lokal. Ia berharap upayanya akan meningkatkan kesadaran dan mendorong pelestarian warisan budaya Tionghoa yang kaya di Indonesia.