Jurnalis di Semarang Diduga Dianiaya Aparat Saat Meliput May Day
Seorang jurnalis di Semarang diduga mengalami tindak kekerasan saat melakukan peliputan aksi May Day. Insiden ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia.
Jurnalis dan Pers Mahasiswa Jadi Sasaran Represifitas Aparat saat Meliput May Day di Semarang
Sejumlah jurnalis dan anggota pers mahasiswa menjadi korban represifitas aparat saat meliput aksi May Day atau Hari Buruh di Semarang. Mereka mengalami kekerasan verbal hingga fisik saat menjalankan tugas jurnalistik.
Kekerasan Terhadap Jurnalis Tempo di Semarang Dikecam
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam tindakan represif berupa kekerasan yang dialami seorang wartawan Tempo saat melakukan peliputan di Semarang.
Sejumlah Jurnalis Diduga Alami Kekerasan Aparat Saat Ricuh Demo Buruh di Semarang
Beberapa jurnalis dilaporkan mengalami kekerasan saat meliput aksi demonstrasi buruh yang berujung ricuh di Semarang. Insiden ini memicu keprihatinan atas keselamatan dan kebebasan pers.
Pengawal Kapolri Minta Maaf Setelah Memukul Jurnalis di Semarang
Seorang anggota pengawal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf setelah memukul jurnalis yang sedang meliput kunjungan kerja Kapolri di Kota Semarang. Insiden pemukulan terjadi saat jurnalis hendak mengambil gambar kedatangan Kapolri. Oknum pengawal tersebut telah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya. Pihak kepolisian juga memastikan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Dugaan Pemukulan Jurnalis di Semarang oleh Ajudan Kapolri
Seorang jurnalis diduga mengalami pemukulan oleh ajudan Kapolri di Semarang. Insiden ini terjadi saat peliputan kunjungan Kapolri. Aliansi jurnalis mengecam tindakan tersebut dan menuntut investigasi menyeluruh.
Ajudan Kapolri Diduga Lakukan Kekerasan pada Jurnalis di Semarang
Seorang jurnalis diduga mengalami kekerasan fisik oleh ajudan Kapolri saat meliput kegiatan di Semarang. Insiden ini menuai kecaman dan tuntutan klarifikasi. Jurnalis tersebut mengalami luka dan trauma akibat kejadian ini.
Wartawan Dihalangi Wawancara Wali Kota Semarang
Seorang wartawan DetikJateng dihalangi saat hendak mewawancarai Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terkait kasus dugaan pungutan liar di SMPN 39 Semarang. Saat itu, Ita, sapaan akrab wali kota, sedang menghadiri acara di Balaikota Semarang. Sejumlah orang yang diduga ajudan dan petugas protokoler menghalangi wartawan untuk mendekat dan bertanya.