Kehadiran Mami Sera pada tahun 2025 diprediksi membawa angin segar bagi perekonomian warga setempat, meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai inisiatif dan kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 ditargetkan selesai pada kuartal II tahun 2026. Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

Pemerintah Kota Semarang meluncurkan program layanan cepat untuk mempercepat proses persetujuan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat investasi di kota tersebut.

Pemerintah Kota Semarang menjajaki kemungkinan pemanfaatan lahan barak militer untuk kepentingan publik, mendapat respons dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Rakorwil LKKPWNU Jawa Tengah di Bandungan menyoroti isu stunting, pernikahan dini, kekerasan seksual, dan masalah kesehatan reproduksi sebagai fokus utama program kerja ke depan.

Pemerintah Indonesia secara aktif mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, sebagai solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang membebani Jakarta, termasuk kepadatan penduduk, kemacetan, dan risiko bencana alam.

Kota Semarang resmi menjadi anggota Aliansi Kota Jalur Sutra Maritim, sebuah langkah strategis untuk mempererat hubungan dan kerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang.

Pemerintah daerah menekankan pentingnya data yang akurat dan relevan di tingkat kecamatan sebagai fondasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat sasaran.

Komunitas Sahabat Mata berkolaborasi mewujudkan mimpi-mimpi warga Semarang melalui program Genta 2025, memberikan wadah bagi aspirasi dan ide kreatif untuk kemajuan kota.

Proyek pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) II telah mencapai 64%, melampaui target yang ditetapkan. Hal ini menandakan kemajuan signifikan dalam penyelesaian infrastruktur penting ini.