Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Pemerintah Kota Semarang meminta lurah dan ASN untuk lebih proaktif dan peka terhadap persoalan warga, serta tidak menunggu masalah tersebut viral terlebih dahulu baru ditangani. Penanganan masalah warga secara cepat dan tepat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga ditekankan agar warga memahami alur penyelesaian masalah.

Wakil Wali Kota Semarang Ingatkan Lurah dan ASN untuk Lebih Responsif

Wakil Wali Kota Semarang Peringatkan Lurah dan ASN Lebih Peka, Tidak Tunggu "Viral"

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta lurah dan ASN untuk lebih responsif dan peka terhadap permasalahan warga, serta tidak menunggu laporan baru bertindak. Ia menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam menangani masalah, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur dan pelayanan publik. Peringatan ini disampaikan dalam rapat koordinasi di Balaikota Semarang.

ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Viral

ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Jadi Viral

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta seluruh ASN dan lurah di wilayahnya untuk lebih responsif dalam menangani masalah di masyarakat. Ia menekankan agar mereka tidak menunggu masalah menjadi viral di media sosial baru kemudian ditangani. Hevearita juga mendorong agar ASN dan lurah aktif turun ke lapangan dan menjalin komunikasi yang baik dengan warga. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balaikota Semarang.

Wali Kota Semarang Programkan Beasiswa Sekolah Swasta

Wali kota Semarang Agustina Programkan Beasiswa di Sekolah Swasta

Pemerintah Kota Semarang berencana memberikan beasiswa bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Semarang dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh siswa, baik di sekolah negeri maupun swasta. Beasiswa ini akan diberikan kepada siswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.

Walikota Semarang Pilih Nyapu Pasar Dugderan Ketimbang Retret di Magelang

Nyapu di Pasar Dugderan, Walkot Semarang Tak Retret Ikut Arahan Megawati

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memilih untuk berpartisipasi dalam tradisi Dugderan dengan menyapu pasar daripada menghadiri retret di Magelang. Ia ingin memastikan pasar bersih dan nyaman untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Keputusannya ini menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan dan kenyamanan masyarakat.

Wali Kota Semarang Ditahan KPK Atas Dugaan Korupsi

Wali Kota Semarang Ditahan KPK Dalam Kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Wali Kota Semarang terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Penahanan dilakukan setelah KPK melakukan pemeriksaan dan menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menetapkan Wali Kota sebagai tersangka. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah proyek di lingkungan Pemkot Semarang.

Wali Kota Semarang dan Suami Diduga Terlibat Tiga Kasus Korupsi

KPK Tahan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri

Wali Kota Semarang dan suaminya diduga terlibat dalam tiga kasus korupsi yang berbeda. Ketiga kasus tersebut meliputi dugaan korupsi pengadaan lahan sekolah, korupsi dana hibah KONI, dan korupsi revitalisasi Pasar Johar. Kejaksaan tengah mendalami keterlibatan keduanya dan telah memeriksa sejumlah saksi.

Wali Kota Semarang dan Suami Resmi Ditahan KPK

KPK Resmi Tahan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Wali Kota Semarang dan suaminya setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Keduanya diduga terlibat dalam kasus suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Penahanan dilakukan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.