Lurah di Semarang Diinstruksikan Waspadai Potensi Longsor Saat Lebaran

Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Waspadai Potensi Longsor saat Lebaran – Indoraya News

Pemerintah Kota Semarang menginstruksikan seluruh lurah untuk mewaspadai potensi bencana longsor selama libur Lebaran. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian sekecil apapun kepada lurah atau camat. Antisipasi dini dan kerjasama masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana.

ASN Kota Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga, Jangan Tunggu Viral

Jangan Tunggu Viral, ASN Kota Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk lebih peka dan responsif terhadap persoalan warga. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah sejak dini, tanpa harus menunggu masalah tersebut viral di media sosial. Hevearita juga mendorong ASN untuk aktif turun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat guna mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan secara efektif.

Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Pemerintah Kota Semarang meminta lurah dan ASN untuk lebih proaktif dan peka terhadap persoalan warga, serta tidak menunggu masalah tersebut viral terlebih dahulu baru ditangani. Penanganan masalah warga secara cepat dan tepat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga ditekankan agar warga memahami alur penyelesaian masalah.

Wakil Wali Kota Semarang Ingatkan Lurah dan ASN untuk Lebih Responsif

Wakil Wali Kota Semarang Peringatkan Lurah dan ASN Lebih Peka, Tidak Tunggu "Viral"

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta lurah dan ASN untuk lebih responsif dan peka terhadap permasalahan warga, serta tidak menunggu laporan baru bertindak. Ia menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam menangani masalah, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur dan pelayanan publik. Peringatan ini disampaikan dalam rapat koordinasi di Balaikota Semarang.

ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Viral

ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Jadi Viral

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta seluruh ASN dan lurah di wilayahnya untuk lebih responsif dalam menangani masalah di masyarakat. Ia menekankan agar mereka tidak menunggu masalah menjadi viral di media sosial baru kemudian ditangani. Hevearita juga mendorong agar ASN dan lurah aktif turun ke lapangan dan menjalin komunikasi yang baik dengan warga. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balaikota Semarang.

Wali Kota Semarang Programkan Beasiswa Sekolah Swasta

Wali kota Semarang Agustina Programkan Beasiswa di Sekolah Swasta

Pemerintah Kota Semarang berencana memberikan beasiswa bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Semarang dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh siswa, baik di sekolah negeri maupun swasta. Beasiswa ini akan diberikan kepada siswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.

Walikota Semarang Pilih Nyapu Pasar Dugderan Ketimbang Retret di Magelang

Nyapu di Pasar Dugderan, Walkot Semarang Tak Retret Ikut Arahan Megawati

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memilih untuk berpartisipasi dalam tradisi Dugderan dengan menyapu pasar daripada menghadiri retret di Magelang. Ia ingin memastikan pasar bersih dan nyaman untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Keputusannya ini menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan dan kenyamanan masyarakat.

Wali Kota Semarang Ditahan KPK Atas Dugaan Korupsi

Wali Kota Semarang Ditahan KPK Dalam Kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Wali Kota Semarang terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Penahanan dilakukan setelah KPK melakukan pemeriksaan dan menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menetapkan Wali Kota sebagai tersangka. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah proyek di lingkungan Pemkot Semarang.