Status Tersangka Korupsi Suami Wali Kota Semarang Tetap Sah
Pengadilan Negeri Semarang menolak praperadilan yang diajukan oleh suami Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terkait penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Hakim tunggal menyatakan penetapan tersangka oleh kepolisian sudah sah dan sesuai prosedur. Keputusan ini membuat status tersangka suami wali kota tetap berlaku dan proses hukum selanjutnya akan dilanjutkan.
Wali Kota Semarang Dirawat, Mangkir Panggilan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, tidak memenuhi panggilan KPK karena mendadak dirawat di rumah sakit.
Wali Kota Semarang dan Suami Kembali Dipanggil KPK Sebagai Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan suaminya, Alwin Basri, sebagai tersangka. Keduanya dijadwalkan untuk diperiksa pada Selasa (13/2/2025).
Walkot Semarang Mangkir Panggilan KPK, Bakal Dijemput Paksa
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terancam dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah berulang kali mangkir dari panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Semarang. KPK telah melayangkan surat panggilan ketiga dan menegaskan akan menjemput paksa jika Hevearita kembali tidak hadir.
Tiga Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang dan Suami
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan suaminya, Alwin Basri, tengah menghadapi sorotan publik terkait tiga kasus dugaan korupsi. Ketiga kasus tersebut melibatkan proyek-proyek infrastruktur dan pengadaan barang/jasa di Kota Semarang. Kasus pertama berkaitan dengan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Pasar Johar Semarang. Proyek revitalisasi pasar tradisional terbesar di Jawa Tengah ini diduga mengalami penyimpangan […]
Mbak Ita Menangis Pamit di DPRD Semarang, Minta Maaf dan Titip PR
Mbak Ita, Wali Kota Semarang, meneteskan air mata saat menyampaikan pidato pamit di hadapan DPRD Kota Semarang. Dalam pidatonya, Mbak Ita meminta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan menitipkan beberapa PR, termasuk soal penanganan rob dan banjir, kepada wali kota selanjutnya.
Mbak Ita Pamit ke DPRD Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, secara resmi pamit kepada DPRD Kota Semarang dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang. Mbak Ita menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan serta kerjasama yang baik selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Semarang. Ia juga memohon maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat kesalahan dan kekurangan.
Program Agustin Iswar di Semarang: Lebih dari Sekadar Menyelesaikan PR Mbak Ita
Agustin Soemarmo, Wakil Wali Kota Semarang yang baru dilantik, menggarisbawahi beberapa program prioritas. Fokus utamanya melanjutkan program Mbak Ita, Wali Kota Semarang, di antaranya penanganan rob, kemiskinan ekstrem, dan stunting. Selain itu, Agustin juga akan mengembangkan UMKM dan pariwisata, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan infrastruktur.
Iswar Hadiri Penetapan Paslon Terpilih Walikota Semarang 2025-2030
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Hendi, menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2025-2030. Hendi menyampaikan ucapan selamat kepada Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Joko Santoso yang ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih. Ia juga berharap pasangan terpilih dapat meneruskan program-program pembangunan yang telah berjalan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang.
Akhir Masa Jabatan Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Penetapan Wali Kota Semarang Terpilih
DPRD Kota Semarang mengumumkan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan proses penetapan wali kota terpilih untuk periode berikutnya. Rapat paripurna pengumuman tersebut telah dilaksanakan. Mekanisme selanjutnya akan dijalankan sesuai aturan yang berlaku.