Akselerasi Aset Daerah, Pemprov Jateng Siapkan Pemanfaatan untuk Dapur MBG
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan pemanfaatan aset-aset yang dimilikinya. Salah satu inisiatifnya adalah mengoptimalkan aset tersebut untuk mendukung program Dapur Masak Bareng Ganjar (MBG), sebuah program pengentasan kemiskinan dan stunting.
Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Layani Pemudik
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memastikan kesiapan rest area miliknya untuk melayani pemudik Lebaran 2025. Berbagai fasilitas telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, termasuk toilet, mushola, dan area istirahat yang memadai. Selain itu, Pemprov Jateng juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Para pemudik dihimbau untuk memanfaatkan rest area yang telah disediakan dan selalu berhati-hati di perjalanan.
Upaya Pemprov Jateng Bantu Mantan Pekerja Sritex
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat membantu mantan pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Berbagai upaya dilakukan, mulai dari pelatihan kerja, penyaluran kerja, hingga bantuan modal usaha.
Identifikasi Potensi PAD Jateng Hingga 2029
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mengidentifikasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga tahun 2029. Identifikasi ini bertujuan untuk optimalisasi dan peningkatan PAD melalui berbagai sektor potensial seperti pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan aset daerah, dan lain-lain. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah secara berkelanjutan.
Pemprov Salurkan Bantuan Logistik Rp478 Juta untuk Bencana Brebes
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp478 juta untuk penanganan bencana di Kabupaten Brebes. Bantuan tersebut meliputi berbagai kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya untuk membantu warga terdampak bencana.
Pembinaan Atlet Berkelanjutan, Dongkrak Prestasi Jateng
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah ingin pembinaan atlet dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan prestasi olahraga di provinsi tersebut. Hal ini disampaikannya sebagai upaya untuk mendorong prestasi yang lebih tinggi dan konsisten, dengan menekankan pentingnya sistem pembinaan yang terstruktur dan berjangka panjang.