RSCH mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,85 miliar di tahun 2024. Kinerja positif ini didorong oleh peningkatan jumlah pasien dan layanan kesehatan yang diberikan. RSCH berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

PDAM Tirta Moedal Semarang menargetkan 20 persen pelanggan berasal dari sektor industri. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada pelanggan rumah tangga. Saat ini, pelanggan industri baru mencapai 7 persen, sehingga PDAM akan menggencarkan sosialisasi dan penawaran kerja sama dengan pelaku industri di Semarang. PDAM juga berkomitmen untuk memastikan pasokan air yang cukup dan berkualitas bagi seluruh pelanggannya, termasuk industri.

Ratusan pengemudi ojek online Grab di Semarang menggelar demonstrasi di kantor manajemen, memprotes kebijakan baru yang dianggap merugikan pendapatan mereka. Mereka menuntut manajemen untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut dan membuka dialog untuk mencari solusi bersama.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Berbagai potensi PAD diidentifikasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan hingga tahun 2029. Strategi ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rancanangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun Anggaran 2025 telah dibahas. Raperda ini memuat target pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah serta prioritas pembangunan Kota Semarang di tahun 2025. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan di berbagai sektor.

Dishub Kota Semarang mencatat pendapatan parkir di tahun 2024 hanya mencapai 20% dari target. Rendahnya realisasi ini mendorong Dishub untuk menyiapkan strategi baru guna mengoptimalkan potensi pendapatan parkir.

Trans Semarang menargetkan pendapatan sebesar Rp405 miliar pada tahun 2025. Target ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk penambahan koridor dan armada bus, serta optimalisasi layanan existing.