Wali Kota Semarang Prioritaskan Pembangunan dan Pendidikan Meski Efisiensi Anggaran

Meski Efisiensi Anggaran, Wali kota Semarang Tetap Prioritaskan Pembangunan hingga Pendidikan : Okezone News

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan komitmennya untuk tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan meskipun ada efisiensi anggaran. Berbagai program strategis tetap berjalan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota. Penggunaan anggaran dilakukan secara cermat dan tepat sasaran.

Dispendik Semarang Siap Dukung Program Pengkot PBSI

Dinas Pendidikan Siap Dukung Program Pengkot PBSI Semarang

Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan dukungannya terhadap program-program Pengurus Kota Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengkot PBSI) Semarang, terutama dalam hal pembinaan atlet bulu tangkis di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

44 Perguruan Tinggi Antusias Jalin Kerja Sama dengan Pemprov Jateng

44 Perguruan Tinggi Antusias Jalin Kerja Sama dengan Pemprov Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Sebanyak 44 perguruan tinggi di Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah menyatakan minatnya untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang, seperti pengembangan sumber daya manusia, riset dan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.

Wacana Sekolah Enam Hari di Semarang untuk Tingkatkan Waktu Mengaji Siswa

Wali Kota Semarang Wacanakan Sekolah Enam Hari, Dorong Siswa Lebih Banyak Waktu Mengaji

Wali Kota Semarang mewacanakan penerapan sekolah enam hari untuk memberikan siswa lebih banyak waktu mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya. Wacana ini masih dalam tahap kajian dan akan dibahas lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait. Reaksi beragam muncul dari masyarakat, ada yang mendukung dan ada yang merasa keberatan.

Wali Kota Semarang Akan Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah

Wako Semarang Agustina Akan Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah, Cocok Ora?

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, akan mencabut kebijakan lima hari sekolah. Kebijakan tersebut dinilai kurang cocok diterapkan di Kota Semarang. Pencabutan kebijakan ini akan dilakukan setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, termasuk para guru dan orang tua siswa. Keputusan final akan diambil setelah evaluasi menyeluruh.

Mahasiswa PGMI Unhasy Raih Juara 3 Lomba Poster di Undip Semarang

Mahasiswa PGMI Unhasy Juara 3 Lomba Poster di Undip Semarang

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang kembali menorehkan prestasi. Kali ini, mahasiswa tersebut berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Poster Gebyar Dies Natalis ke-66 PGSD Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

PKY Jateng Terima Mahasiswa Magang KY Creative FH Unnes

PKY Jawa Tengah Terima Program Magang KY Creative FH Unnes Semarang

Pengadilan Khusus Korupsi (PKY) pada Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus menerima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk program magang KY Creative. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang hukum acara pidana khusus korupsi dan praktik peradilan tipikor. Mahasiswa akan belajar langsung dari praktisi hukum di PKY selama satu bulan.

Ditjen Bimas Kristen Gelar Uji Kompetensi Dosen PTKKN

Ditjen Bimas Kristen Gelar Uji Kompetensi Dosen PTKKN – Halo Semarang

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama menggelar Uji Kompetensi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas dosen PTKKN agar sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan tinggi keagamaan Kristen di Indonesia.

Disdik Semarang Gandeng Tanoto Foundation Tingkatkan Literasi dan Numerasi

Disdik Gandeng Tanoto Foundation Tingkatkan Literasi Numerasi di Semarang

Dinas Pendidikan Kota Semarang bekerja sama dengan Tanoto Foundation untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SD dan SMP di Kota Semarang. Program ini melibatkan pelatihan guru dan kepala sekolah, serta penyediaan materi ajar dan alat peraga. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kota Semarang.