Ajudan Kapolri Diduga Pukul Jurnalis di Semarang

Fakta-fakta Ajudan Kapolri Pukul Kepala Jurnalis di Semarang

Seorang jurnalis diduga dipukul oleh ajudan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Semarang saat meliput aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM. Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak yang menuntut pertanggungjawaban dan pengusutan tuntas. Jurnalis tersebut mengalami luka di pelipis kiri akibat pukulan tersebut.

Polisi yang Pukul Jurnalis di Semarang Mengaku Menyesal

Pukul Jurnalis di Semarang, Ipda E: Saya Menyesal

Seorang anggota polisi yang memukul jurnalis di Semarang menyatakan penyesalannya atas tindakan tersebut. Ia berdalih terpancing emosi karena situasi saat itu. Propam Polda Jateng tengah memeriksa kasus ini. Jurnalis yang menjadi korban mengalami luka di pelipis. Kejadian ini terjadi saat peliputan unjuk rasa penolakan penggusuran di Tambakrejo, Semarang.

Pengawal Kapolri Minta Maaf Setelah Memukul Jurnalis di Semarang

Pengawal Kapolri Pukul Jurnalis di Semarang Minta Maaf

Seorang anggota pengawal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf setelah memukul jurnalis yang sedang meliput kunjungan kerja Kapolri di Kota Semarang. Insiden pemukulan terjadi saat jurnalis hendak mengambil gambar kedatangan Kapolri. Oknum pengawal tersebut telah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya. Pihak kepolisian juga memastikan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Pemukulan Jurnalis oleh Ajudan Kapolri Dikecam PFI dan AJI Semarang

PFI dan AJI Semarang Kecam Pemukulan yang Dilakukan Ajudan Kapolri terhadap Jurnalis

Persatuan Fotografer Indonesia (PFI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras tindakan pemukulan terhadap jurnalis yang diduga dilakukan oleh ajudan Kapolri. Mereka mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku diproses hukum. Insiden tersebut terjadi saat jurnalis meliput kunjungan Kapolri di Kota Lama Semarang. Kejadian ini dinilai sebagai bentuk kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

Penganiaya Panitia Salat Id di Kendal Ditangkap Polisi

Penganiaya panitia Shalat Id ditangkap

Pelaku penganiayaan terhadap panitia Salat Idul Fitri di Kendal, Jawa Tengah, berhasil ditangkap polisi. Pelaku berinisial AR (20) melakukan pemukulan karena merasa tersinggung ditegur saat merokok di area pelaksanaan salat.