PT KAI Daop 4 Semarang menambah operasional kereta api (KA) relasi Semarang-Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran 2025. KA tambahan tersebut mulai beroperasi pada 30 Maret 2025.

Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 4 Semarang mengalami peningkatan signifikan pada H-3 Lebaran. Lonjakan penumpang ini terlihat di berbagai stasiun, terutama Stasiun Semarang Tawang. Pihak KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran.

PT KAI Daop 9 Jember menambah satu gerbong kereta eksekutif pada KA Blambangan Ekspres untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran 2023. Penambahan ini dilakukan karena tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api, khususnya untuk rute Banyuwangi-Semarang dan sebaliknya.

Semarang dipadati ribuan penumpang yang tiba melalui berbagai moda transportasi menjelang Lebaran. Lonjakan penumpang terjadi di stasiun, terminal, dan bandara. PT KAI Daop 4 Semarang mencatat kedatangan 8.761 penumpang pada H-3 Lebaran. Lonjakan penumpang diprediksi terus meningkat hingga puncak arus mudik.

PT KAI Daop 4 Semarang mencatat jumlah penumpang kereta api yang tiba di wilayahnya mencapai 82.115 orang pada Senin (24/3/2025). Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 27 April 2025.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memprediksi kenaikan penumpang sebesar 7 persen pada momen Lebaran 2025. Antisipasi lonjakan penumpang telah disiapkan, termasuk penambahan petugas dan perpanjangan jam operasional bandara. Prediksi ini didasarkan pada tren peningkatan penumpang di tahun-tahun sebelumnya.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi akan melayani 171 ribu penumpang selama periode Lebaran 2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan realisasi penumpang pada Lebaran 2023. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.

Kereta Api Sancaka Utara mencatat jumlah penumpang sebanyak 2.000 orang di wilayah Daop 4 Semarang selama bulan Juli 2024. Minat masyarakat terhadap kereta api ini cukup tinggi, terutama untuk rute Surabaya - Gambringan PP. Pihak KAI berupaya meningkatkan pelayanan dan berharap okupansi penumpang terus meningkat.

Lonjakan penumpang terjadi di Daop 4 Semarang pada awal Ramadhan, mencapai 39 ribu orang. Kenaikan ini disebabkan oleh tradisi mudik masyarakat untuk merayakan Ramadhan dan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Pihak KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang lebih lanjut.

PT KAI Daop 4 Semarang mencatat adanya lonjakan penumpang kereta api selama libur panjang akhir pekan. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, KAI telah menyiapkan sejumlah layanan tambahan dan mengimbau calon penumpang untuk memesan tiket dari jauh hari.