KSOP Tanjung Emas Semarang mengeluarkan imbauan kepada para pelayar untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan utara Jawa Tengah. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter. Imbauan ini dikeluarkan menyusul peringatan dini dari BMKG terkait cuaca buruk di perairan utara Jawa Tengah. Kapal-kapal diimbau untuk berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum berlayar.

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Semarang pada sore hingga malam hari. Kondisi ini menyebabkan beberapa pohon tumbang dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarinstansi dalam mengatasi permasalahan banjir di Kota Semarang. Ia mengajak semua pihak untuk fokus pada solusi dan menghindari saling menyalahkan. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk normalisasi sungai, perbaikan drainase, dan pembangunan kolam retensi. Evaluasi dan peningkatan sistem peringatan dini juga menjadi fokus perhatian.

Semarang diprakirakan akan diguyur hujan ringan, terutama pada siang dan sore hari. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi dan mempersiapkan diri dengan membawa payung atau jas hujan jika hendak beraktivitas di luar ruangan.

BMKG Semarang memperkirakan hujan ringan akan terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada.

BMKG memprakirakan hujan akan mengguyur Kota Semarang dan meminta warga untuk bersiaga menghadapi potensi dampaknya.

BMKG Semarang mengimbau operator pelayaran dan nelayan untuk mewaspadai cuaca buruk di perairan Jawa Tengah. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan. Kondisi ini diprediksi berlangsung hingga beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG.