Tiga Orang Ditangkap dalam Kasus Perundungan di Fakultas Kedokteran UNDIP
Polisi telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus perundungan terhadap mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP).
Tiga Tersangka Perundungan PPDS Anestesi Undip Ditahan
Tiga orang tersangka kasus perundungan terhadap seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang resmi ditahan oleh pihak kepolisian.
Tiga Tersangka Perundungan PPDS Undip Ditahan karena Diduga Melarikan Diri
Penahanan tiga tersangka kasus perundungan terhadap seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) dilakukan karena adanya dugaan mereka akan melarikan diri.
Tiga Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip Dilimpahkan ke Kejaksaan
Tiga tersangka dalam kasus dugaan perundungan terhadap seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Semarang.
Kasus Perundungan PPDS FK Undip Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Semarang
Berkas perkara dugaan perundungan yang melibatkan seorang dokter residen (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Semarang.
Tiga Tersangka Kasus Perundungan Dokter PPDS Undip Masih Aktif Bekerja
Tiga tersangka dalam kasus dugaan perundungan terhadap seorang dokter PPDS di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang masih aktif bekerja. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian yang tengah menangani kasus tersebut.
Berkas Kasus Perundungan PPDS Anestesi Undip Semarang Mandek
Penanganan kasus dugaan perundungan terhadap mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang belum menunjukkan perkembangan signifikan. Berkas perkara kasus ini belum juga dinyatakan lengkap oleh kejaksaan.
Cakupan Tugas PPK Universitas Semarang Semakin Luas
Peran PPK Universitas Semarang kini semakin meluas, tidak hanya sebatas pengawasan rektor, tetapi juga mencakup bidang akademik, keuangan, dan sumber daya manusia. Hal ini menuntut peningkatan kapasitas dan profesionalisme dari anggota PPK. Rektor Unnes, Prof. Dr. S Martono, M.Si., berharap PPK dapat menjalankan tugasnya dengan optimal demi kemajuan universitas.