Makam Warga Semarang Diduga Korban Aniaya Polisi Dibongkar

Makam Warga Semarang yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Dibongkar

Makam seorang warga Semarang yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi telah dibongkar untuk keperluan autopsi. Pembongkaran ini dilakukan guna mengetahui secara pasti penyebab kematian dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.

Ekshumasi Warga Semarang Diduga Korban Aniaya Polisi

Polda Jateng Gelar Ekshumasi Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi

Polda Jateng melakukan ekshumasi atau penggalian kembali jenazah seorang warga Semarang yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi. Proses ekshumasi ini dilakukan untuk kepentingan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban dan mengungkap fakta-fakta terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut.

5 Fakta Kematian Darso di Semarang, Diduga Dianiaya Polisi

Anggota Belum Diperiksa Polda Jateng

Darso, seorang warga Semarang, meninggal dunia setelah diduga mengalami penganiayaan oleh oknum polisi. Kejadian ini menyisakan sejumlah fakta, di antaranya adanya luka-luka di tubuh korban, kesaksian warga yang melihat korban dibawa polisi, serta laporan keluarga yang menyatakan korban dalam keadaan sehat sebelum kejadian. Kasus ini tengah diselidiki oleh pihak berwajib untuk mengungkap penyebab pasti kematian Darso dan menindaklanjuti dugaan penganiayaan tersebut.

Aipda Robi Ajukan Banding Kasus Penembakan Siswa SMK

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK Semarang, Aipda Robig Serahkan Memori Banding ke Propam Polda Jateng

Aipda Robi Purwanto, terdakwa kasus penembakan siswa SMK di Semarang, telah menyerahkan memori banding melalui Propam Polda Jawa Tengah. Penyerahan memori banding ini dilakukan setelah vonis 6 bulan penjara dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Semarang, yang dianggap terlalu ringan oleh berbagai pihak.

Tuntutan Transparansi Polisi atas Dugaan Penganiayaan di Semarang

Polisi Diminta Transparan Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi di Semarang

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mendesak Polrestabes Semarang untuk transparan dalam mengusut dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap seorang warga di Kota Semarang. LBH Semarang menilai transparansi penting agar proses hukum berjalan adil dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.