PGN Wujudkan Pengembangan Real Estate Hijau dan Modern di Semarang
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk mengembangkan kawasan real estate hijau dan modern di Semarang. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan hunian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Kawasan ini akan mengintegrasikan konsep smart living dengan pemanfaatan gas bumi untuk energi yang lebih bersih dan efisien.
PGN Gandeng BSB City Dukung Pengembangan Real Estate Hijau dan Modern di Semarang
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerja sama dengan PT Bumi Semarang Baru (BSB City) untuk menyediakan infrastruktur dan pasokan gas bumi di kawasan BSB City, Semarang. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan real estate yang ramah lingkungan dan modern. PGN akan memasok gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga, komersial, dan industri di kawasan tersebut.
Seru! Belajar Membuat Wayang Suket di Taman Indonesia Kaya Semarang
Anak-anak belajar membuat wayang suket di Taman Indonesia Kaya Semarang. Kegiatan ini menjadi alternatif wisata edukatif yang menarik dan menyenangkan. Mereka belajar tentang seni tradisi sekaligus berkreasi dengan bahan alami.
Limbah Jati Disulap Menjadi Produk Multifungsi oleh ABE Kreasi Semarang di BRI UMKM EXPO(RT BRILiaN)
ABE Kreasi Semarang memamerkan produk inovatif dari limbah kayu jati di BRI UMKM EXPO(RT BRILiaN). Berbagai produk seperti meja, kursi, dan aksesoris rumah tangga berhasil menarik perhatian pengunjung dengan desain yang unik dan ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah kayu, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru.
Baznas Kabupaten Semarang Kirim Karangan Bunga Hidup, Dinilai Lebih Bermanfaat
Baznas Kabupaten Semarang mengirimkan karangan bunga hidup sebagai bentuk ucapan selamat dan turut berbahagia. Inisiatif ini dinilai lebih bermanfaat karena dapat ditanam kembali dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. Bunga hidup yang dikirimkan berupa tanaman hias yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi penerimanya.
Tol Semarang-Demak: Inovasi Bambu Ramah Lingkungan
Pembangunan Tol Semarang-Demak memanfaatkan material bambu sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi masalah abrasi dan penurunan tanah. Penggunaan bambu geotekstil dan bronjong bambu terbukti efektif dalam memperkuat struktur tanah dan melindungi garis pantai, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal melalui penyediaan lapangan kerja. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi proyek infrastruktur lainnya untuk mengadopsi pendekatan berkelanjutan.
Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.