Rumah Arwah: Warisan Leluhur Tionghoa di Semarang

Warisan Leluhur Tionghoa yang Tetap Hidup di Semarang

Rumah Arwah, sebuah tradisi Tionghoa di Semarang, masih lestari hingga kini. Bangunan-bangunan kecil ini, yang dipercaya sebagai tempat tinggal sementara arwah leluhur sebelum menuju akhirat, dirawat dan dihormati oleh keturunannya. Biasanya ditempatkan di dekat makam, rumah arwah mencerminkan penghormatan dan bakti kepada leluhur, sekaligus menjadi simbol keberlanjutan hubungan antara dunia orang hidup dan dunia arwah dalam budaya Tionghoa.

Peringatan Pertempuran Laut Arafuru oleh Prajurit Lanal Semarang

Prajurit Lanal Semarang Kenang Pertempuran Laut Arafuru – Pelopor Wiratama

Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang memperingati Pertempuran Laut Arafuru dengan menggelar upacara tabur bunga di perairan Semarang. Upacara tersebut bertujuan mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam pertempuran heroik melawan Belanda pada 15 Januari 1962, sekaligus menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme bagi generasi penerus bangsa.

Dugderan Semarang: Meriahnya Tradisi Menyambut Ramadan

Sejarah Tradisi Dugderan di Semarang saat Ramadan | kumparan.com

Dugderan, tradisi khas Semarang menjelang bulan Ramadan, merupakan perpaduan budaya Jawa dan Islam. Tradisi ini diawali dengan prosesi penyerahan warta puasa dari Keraton Kasunanan Surakarta kepada Pemerintah Kota Semarang yang disimbolkan dengan penyerahan sebuah bedug dan kentongan. Selanjutnya, bedug dan kentongan tersebut diarak keliling kota diiringi berbagai kesenian tradisional dan pasukan berbusana prajurit Jawa. Puncak acara ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wali Kota Semarang yang menandai dimulainya bulan Ramadan.