Jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 1446 H/ 2025 M untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya. Jadwal ini dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Perhatikan bahwa jadwal ini bersifat perkiraan dan dapat sedikit berbeda tergantung pada metode hisab dan rukyat yang digunakan.

Kirab budaya Dugderan kembali digelar di Semarang, Jawa Tengah, menandai dimulainya bulan suci Ramadhan. Warga antusias menyaksikan arak-arakan yang menampilkan berbagai kesenian dan tradisi lokal. Acara ini juga menjadi simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama.

Masyarakat Kota Semarang kembali menggelar tradisi Dugderan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Kirab budaya ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian dan arak-arakan Warak Ngendog, yang menjadi ikon khas Dugderan.

Jadwal imsakiyah Ramadhan 1446 H untuk wilayah Semarang dan sekitarnya, memudahkan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Informasi ini mencakup waktu imsak, subuh, terbit, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya selama bulan Ramadhan.

Seorang anak di Semarang tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Diduga, motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati tidak diberi uang. Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi selama lima hari tanpa makan.

Jadwal imsakiyah Ramadhan 1446 H untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya. Termasuk waktu imsak, subuh, terbit, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, langsung memimpin Kirab Dugderan setelah kembali dari retret di Magelang. Kirab budaya ini menandai dimulainya bulan Ramadan dan menjadi tradisi tahunan masyarakat Semarang.

Jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, mencakup waktu imsak, subuh, terbit, dzuhur, asar, maghrib, dan isya. Jadwal ini dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Muslim di Semarang dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Sejumlah hotel di Semarang menawarkan pengalaman buka puasa yang unik dengan tema warisan budaya. Konsep ini bertujuan untuk memberikan nuansa berbeda dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para tamu. Berbagai hidangan tradisional dan dekorasi khas Nusantara menjadi daya tarik utama.

Rekonstruksi kasus kematian seorang warga Semarang di Yogyakarta melibatkan enam anggota Polresta Yogyakarta dan memperagakan 37 adegan, mulai dari penangkapan hingga korban dibawa ke rumah sakit. Rekonstruksi bertujuan untuk memperjelas kronologi kejadian dan memastikan kesesuaian keterangan para saksi dan tersangka.