Artikel ini merangkum pokok-pokok kebijakan pembangunan Kota Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan kualitas lingkungan dan pelayanan publik.

Pemerintah Kota Semarang membebaskan retribusi sewa sejumlah ruang publik untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan mendorong pemanfaatan ruang publik untuk kegiatan positif.

Sebuah rumah inspirasi dibangun di Semarang sebagai upaya mewujudkan kota yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Rumah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan dan pemberdayaan, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendukung penuh usulan pengangkatan Romo YB Mangunwijaya menjadi pahlawan nasional. Ia menganggap Romo Mangun layak mendapatkan gelar tersebut atas dedikasinya dalam berbagai bidang, terutama arsitektur, sosial, dan budaya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendukung penuh usulan pengangkatan Romo YB Mangunwijaya menjadi pahlawan nasional. Ia menilai Romo Mangun layak mendapat gelar tersebut atas dedikasinya bagi masyarakat, khususnya di bidang arsitektur, sosial, dan budaya.

Kegiatan donor darah tetap diminati masyarakat Semarang meskipun sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan. PMI Kota Semarang memastikan kegiatan donor darah tetap berjalan dengan aman dan tetap memperhatikan kondisi kesehatan para pendonor.

Sebuah pesantren di Semarang menawarkan program khusus bagi lansia untuk mengisi hari tua dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Berbagai aktivitas keagamaan dan sosial dirancang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental para lansia.

Polresta Semarang membagikan 1.500 paket takjil kepada masyarakat di Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan berbagi berkah di bulan Ramadan. Pembagian takjil dilakukan di beberapa titik keramaian, seperti di jalan-jalan protokol dan area publik lainnya.

Polrestabes Semarang melaksanakan patroli sekaligus berbagi sahur kepada masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan perhatian kepada warga yang membutuhkan. Patroli dan pembagian sahur ini dilakukan di beberapa titik di Kota Semarang.

Rumah Anak Surga di Semarang menjadi tempat bernaung bagi balita-balita yang ditelantarkan orang tuanya. Dengan penuh kasih sayang, para pengasuh merawat dan mendidik mereka, memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Berbagai kegiatan positif dilakukan untuk membantu perkembangan fisik dan mental anak-anak, menciptakan suasana layaknya keluarga. Uluran tangan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan Rumah Anak Surga ini.