Tol Semarang-Demak: Paduan Bambu dan Teknologi Modern

Tol Semarang-Demak, PTPP Padukan Bambu dan Teknologi Modern

PT PP tengah menerapkan kombinasi teknologi modern dan material bambu dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Inovasi ini digunakan pada pembangunan tanggul laut di Seksi 1 Sayung-Demak yang bertujuan untuk mengatasi abrasi dan rob. Penggunaan bambu dipilih karena sifatnya yang ramah lingkungan, mudah didapat, dan merupakan kearifan lokal, sementara teknologi modern diterapkan untuk memastikan kekuatan dan ketahanan konstruksi tanggul.

Tol Semarang-Demak Lindungi 576 Hektare Lahan dari Banjir

Wali Kota: Tol Semarang-Demak lindungi 576 ha lahan dari banjir

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km, selain sebagai jalur transportasi, juga berfungsi sebagai tanggul laut yang melindungi 576 hektare lahan di tiga kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Wonosalam, Kabupaten Demak, dari ancaman banjir rob.

Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I

Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I

Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer telah mencapai 99,48 persen dan ditargetkan beroperasi penuh pada Februari 2025. Pembangunan seksi ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan dan rob, sehingga konstruksinya sempat terhenti. Saat ini, proses pembebasan lahan telah rampung dan pekerjaan konstruksi difokuskan pada penyelesaian gerbang tol dan _rest area_.