Lebih dari 18.000 Pekerja Terkena PHK di Awal 2025, Sebagian Besar dari Jawa Tengah

Over 18,000 Workers Suffer from Layoffs in Early 2025, Most from Central Java

Lebih dari 18.000 pekerja di Indonesia telah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada awal tahun 2025. Jawa Tengah mencatat jumlah PHK terbanyak, diikuti oleh Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sektor tekstil dan garmen menyumbang jumlah PHK terbesar. Pemerintah daerah didesak untuk memberikan pelatihan vokasi dan bantuan sosial kepada para pekerja terdampak.

Sritex Diisyaratkan Akan Dilelang ke BUMN

Menperin Agus Gumiwang Isyaratkan Sritex Akan Dilelang ke BUMN

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengisyaratkan bahwa PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) akan dilelang ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini disampaikannya saat mengunjungi pabrik Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia berharap agar Sritex bisa kembali beroperasi secara optimal.

Sritex Dinyatakan Pailit, Nasib Ribuan Karyawan Tak Menentu

Sritex Pailit! Pengadilan Niaga Semarang Tunjuk Empat Kurator, Nasib Ribuan Karyawan di Ujung Tanduk

Pengadilan Niaga Semarang telah menyatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pailit. Keputusan ini menimbulkan ketidakpastian bagi ribuan karyawan perusahaan tekstil tersebut. Empat kurator telah ditunjuk untuk menangani proses kepailitan.

Pemerintah Berjanji Bantu Pekerja Sritex yang Terkena PHK

Govt vows to assist laid off Sritex workers after company ceases operations - Archipelago

Pemerintah berjanji akan membantu para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah perusahaan tekstil raksasa tersebut menghentikan operasinya. Bantuan tersebut akan mencakup pelatihan vokasi, bantuan mencari pekerjaan baru, dan bantuan sosial.

Pertimbangan Sritex Tutup dan PHK Ribuan Karyawan

Kurator Blakblakan soal Pertimbangan Sritex Akhirnya Tutup dan PHK Ribuan Karyawan

Penutupan pabrik tekstil Sritex dan PHK ribuan karyawannya didasari oleh beberapa pertimbangan, terutama terkait keberlanjutan usaha dan upaya restrukturisasi utang yang sedang dijalani perusahaan. Kurator memaparkan bahwa langkah ini diambil demi menyelamatkan aset perusahaan dan memaksimalkan pemulihan bagi kreditur. Kondisi pasar tekstil yang lesu dan beban utang yang besar menjadi faktor utama yang membuat perusahaan sulit bertahan.

Batik Benang Ratu Indraprasta Semarang Tampil Baru Pascarelokasi

Wajah Baru Batik Benang Ratu Cabang Indraprasta Semarang usai Relokasi

Batik Benang Ratu cabang Indraprasta Semarang kini hadir dengan wajah baru setelah relokasi. Dengan desain interior yang lebih modern dan nyaman, toko batik ini menawarkan beragam koleksi batik tulis, cap, dan kombinasi, mulai dari pakaian, kain, hingga aksesoris. Relokasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi para pelanggan.