Gebrakan PT PP di Tol Semarang-Demak
PT PP (Persero) Tbk tengah menyelesaikan pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km. Proyek ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dipadukan dengan tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang sering terjadi di wilayah tersebut. Selain itu, PT PP juga akan menggarap pembangunan rest area dan gerbang tol di ruas tersebut, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Inovasi Hijau PT PP di Tol Semarang-Demak
PT PP menerapkan inovasi hijau dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak sebagai komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Inovasi tersebut meliputi penggunaan material ramah lingkungan, pemanfaatan kembali limbah konstruksi, dan penanaman mangrove di sekitar area tol. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung pelestarian ekosistem.
Tol Semarang-Demak: Inovasi Matras Bambu untuk Lingkungan
PT Pembangunan Perumahan (PP) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dalam proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 dengan memanfaatkan matras bambu. Inovasi ini digunakan sebagai pengganti material konvensional untuk memperkuat lapisan tanah dasar jalan, sekaligus mengurangi penggunaan material non-ramah lingkungan dan emisi karbon. Penggunaan matras bambu ini juga memberdayakan masyarakat lokal dalam proses produksinya, sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial.
Tol Semarang-Demak: Solusi Rob dan Penggerak Ekonomi
Tol Semarang-Demak tak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi yang memperlancar konektivitas antar wilayah, tetapi juga dirancang sebagai tanggul laut yang efektif dalam menanggulangi rob yang kerap menggenangi wilayah pesisir. Keberadaan tol ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah dengan mengurangi kerugian akibat rob, mempermudah akses distribusi barang dan jasa, serta membuka peluang investasi baru di wilayah tersebut.
AHY Tinjau Tol Semarang-Demak Seksi I
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengunjungi Tol Semarang-Demak Seksi I. Ia mengapresiasi pembangunan tol tersebut yang tak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai tanggul laut yang melindungi pesisir utara Jawa dari abrasi. AHY menilai keberadaan tol ini penting untuk meningkatkan konektivitas antardaerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memberikan solusi atas permasalahan rob yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Tol Semarang-Demak Atasi Rob dan Banjir
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa Tol Semarang-Demak Seksi II yang telah beroperasi mampu mengatasi permasalahan rob dan banjir di wilayah Semarang dan Demak. Keberadaan tol yang juga berfungsi sebagai tanggul laut ini memberikan manfaat ganda, yaitu memperlancar arus lalu lintas dan melindungi kawasan dari genangan air.
Polair Polda Jateng Patroli Kawasan Tol Semarang-Demak
Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan patroli laut di sekitar proyek pembangunan Tol Semarang-Demak untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses konstruksi. Patroli ini difokuskan pada pengawasan aktivitas di perairan, pencegahan tindak kriminalitas seperti pencurian material bangunan, serta pemantauan lalu lintas kapal di sekitar area proyek.
Tol Semarang-Demak Lindungi 576 Hektare Lahan dari Banjir
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km, selain sebagai jalur transportasi, juga berfungsi sebagai tanggul laut yang melindungi 576 hektare lahan di tiga kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Wonosalam, Kabupaten Demak, dari ancaman banjir rob.
AHY Tinjau Tol Semarang-Demak, Berharap Atasi Rob Pesisir
Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke proyek Tol Semarang-Demak membawa harapan baru bagi penanganan rob di kawasan pesisir. Proyek tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret atas permasalahan banjir rob yang telah lama menghantui masyarakat.
Ahy Targetkan Tol Semarang-Demak Rampung April 2027
Proyek Tol Semarang-Demak saat ini baru mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai pada April 2027.