Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah di Tol Semarang-Solo Dimulai

Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah di Tol Semarang–Solo Dimulai, Berlaku Hingga Keputusan Korlantas Selanjutnya

Rekayasa lalu lintas satu arah diterapkan di ruas Tol Semarang-Solo. Penerapan sistem ini berlangsung hingga ada keputusan lebih lanjut dari Korlantas Polri. Langkah ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, khususnya selama periode tertentu. Penjelasan lebih detail mengenai ruas tol yang terkena dampak dan durasi penerapan sistem ini tersedia di bawah ini.

Penerapan Satu Jalur di Tol Semarang-Solo Akhir Pekan Ini

Alasan PT TMJ Terapkan Satu Jalur di Tol Semarang-Solo Akhir Pekan Ini

PT Trans Marga Jateng (TMJ) akan memberlakukan sistem satu jalur di ruas tol Semarang-Solo pada akhir pekan ini. Hal ini dilakukan karena adanya pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di KM 426+600 jalur B (arah Solo) sepanjang 20 meter. Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama proses perbaikan jalan berlangsung.

One Way Lokal Diberlakukan di Tol Semarang-Solo KM 459-419

Video: Tol Semarang-Solo Padat, One Way Lokal Diberlakukan dari Km 459 hingga Km 419

Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Tol Semarang-Solo. One way lokal diberlakukan dari KM 459 hingga KM 419 arah Jakarta untuk mengurai kemacetan. Polisi mengimbau pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan.

Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kepadatan di Tol Semarang-Solo

Rekayasa Lalin Akan Diberlakukan Jika Terjadi Kepadatan di Tol Semarang-Solo

Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di ruas tol Semarang-Solo selama libur Idul Fitri 1446 H. Rekayasa ini akan diberlakukan secara situasional jika terjadi kepadatan.

Arus Balik Lebaran di Tol Semarang-Solo Mulai Padat

Arus balik Lebaran di tol Semarang-Solo mulai padat

Kepadatan arus balik Lebaran 2024 mulai terlihat di ruas tol Semarang-Solo. Peningkatan volume kendaraan terjadi sejak H+2 Lebaran, khususnya di Gerbang Tol Banyumanik dan gerbang tol lainnya. Pihak pengelola jalan tol telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan kendaraan.