Meriahnya Gebyuran Bustaman, Tradisi Perang Air Khas Semarang Menyambut Ramadhan
Tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang kembali digelar meriah. Warga saling memercikkan air dengan gembira sebagai simbol membersihkan diri dan menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi ini diyakini bermula dari KH Bustaman yang mengajarkan anak-anak mengaji dengan cara unik, yaitu dengan memercikkan air.
Dugderan, Tradisi Unik Sambut Ramadhan di Semarang
Dugderan, sebuah tradisi unik di Semarang, kembali digelar untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti kirab budaya dan pasar malam, menjadi daya tarik bagi warga lokal maupun wisatawan. Warak Ngendog, ikon Dugderan, turut memeriahkan perayaan ini.
Dugderan Jadi Ajang Cari Jodoh di Semarang, Tren Baru "Dugderan Date"
Tradisi Dugderan di Semarang kini tak hanya menjadi ajang menyambut Ramadhan, tetapi juga menjadi momen bagi muda-mudi untuk mencari jodoh. Tren "Dugderan Date" ini menjadi viral di media sosial. Mereka memanfaatkan momen Dugderan untuk bertemu dan berkenalan dengan orang baru.
Dugderan Semarang 2025: Jadwal, Lokasi, dan Rangkaian Acaranya
Dugderan Semarang merupakan tradisi tahunan untuk menyambut bulan Ramadan. Artikel ini membahas tentang jadwal, lokasi, dan rangkaian acara Dugderan Semarang tahun 2025. Simak informasi selengkapnya di sini!
Wali Kota Semarang Tetap Nyapu di Pasar Dugderan Meski Ada Arahan Megawati
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, tetap melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Pasar Dugderan meskipun ada arahan dari Megawati Soekarnoputri untuk kader PDIP tidak melakukan kegiatan bersih-bersih di pasar. Hevearita menjelaskan kegiatan tersebut merupakan tradisi Dugderan dan sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Ia juga menegaskan kegiatan tersebut bukan pencitraan.
Dugderan: Kemeriahan Anak Muda Semarang di Pasar Dugderan
Dugderan, sebuah tradisi unik di Semarang, menjadi ajang bagi muda-mudi untuk memeriahkan Pasar Dugderan. Mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, menikmati suasana pasar malam, dan turut melestarikan budaya lokal jelang datangnya bulan Ramadan.
Mengenal Warak Ngendog, Ikon Unik Perayaan Ramadhan di Semarang
Warak Ngendog merupakan ikon unik perayaan Dugderan, tradisi menyambut Ramadhan di Semarang. Makhluk imajiner ini menjadi simbol kerukunan umat beragama di kota tersebut. Bentuknya yang merupakan gabungan dari beberapa hewan mencerminkan akulturasi budaya yang kaya.
Pemkot Semarang Larang Tarif Parkir Ugal-ugalan Saat Dugderan 2025
Pemerintah Kota Semarang telah mengeluarkan peringatan keras kepada para juru parkir untuk tidak menaikkan tarif parkir secara sewenang-wenang atau "ugal-ugalan" selama perayaan Dugderan tahun 2025. Dugderan, sebagai tradisi tahunan yang meriah menjelang bulan Ramadhan, diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat tanpa terbebani oleh tarif parkir yang berlebihan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang menekankan bahwa pihaknya akan […]
Agustina Wilujeng Pramudhita Resmi Menjadi Adipati Dugderan Semarang
Agustina Wilujeng Pramudhita terpilih sebagai Adipati Dugderan Semarang tahun 2025, memerankan tokoh Ki Ageng Pandanaran. Ia akan memimpin kirab budaya Dugderan yang menandai dimulainya bulan Ramadhan. Prosesi pemilihan melibatkan audisi dan penilaian dari berbagai aspek. Dugderan tahun ini diharapkan lebih meriah dengan berbagai rangkaian acara.
Penutupan Jalan Ki Narto Sabdo Semarang Selama Dugderan 17-28 Februari 2025
Jalan Ki Narto Sabdo di Semarang akan ditutup total selama perayaan Dugderan, mulai 17 hingga 28 Februari 2025. Penutupan ini dilakukan untuk mengakomodasi berbagai kegiatan dan pasar malam dalam rangka perayaan tradisi menyambut bulan Ramadan tersebut. Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif selama periode penutupan jalan.