Indonesia telah menetapkan kembali status internasional untuk tiga bandaranya, yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan konektivitas. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke negara ini.

Berbeda dengan Semarang, Solo sebagai kota kelahiran Presiden Jokowi, hingga saat ini belum memiliki status bandara internasional. Kondisi ini menjadi sorotan terkait pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.

Walikota Semarang memberikan tanggapannya terkait status Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional, menyoroti potensi dan harapan untuk kemajuan kota.

Wali Kota Semarang mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam mengembalikan status Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan menarik investasi.

Ringkasan

Warga Jambi kini memiliki pilihan perjalanan udara baru dengan dibukanya rute penerbangan langsung ke Semarang, yang dilanjutkan ke Pangkal Pinang.

Bandara Semarang mengalami peningkatan signifikan jumlah penumpang selama periode Lebaran 2025.

Maskapai Super Air Jet membuka rute penerbangan langsung Pangkalpinang-Semarang, menghubungkan Pulau Bangka dengan Jawa Tengah. Penerbangan ini mempermudah akses perjalanan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Maskapai Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Semarang dengan Tarakan. Penerbangan ini akan beroperasi dua kali seminggu, setiap hari Rabu dan Sabtu, menggunakan pesawat Airbus A320-200. Rute ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kedua wilayah.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah menambahkan tanggul sepanjang 700 meter di ujung landasan pacu untuk mencegah banjir rob yang kerap mengganggu operasional bandara. Proyek ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran penerbangan.